Cerita Kriminal
Geger Temuan Jasad Pemuda terbungkus Terpal, Ternyata Belum Meninggal Saat Dibuang ke Kali Ulu
Mayat seorang pemuda berinisial MK (19) yang ditemukan mengambang terbungkus terpal ternyata masih hidup saat dibuang ke Kali Ulu, Karang Bahagia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Mayat seorang pemuda berinisial MK (19) yang ditemukan mengambang terbungkus terpal ternyata masih hidup saat dibuang ke Kali Ulu, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan.
Gidion mengatakan bahwa korban berinisial MK sebenarnya belum meninggal setelah dibanting pelaku VM (23).
Namun, pelaku mengira bahwa korban telah meninggal dan tak bernapas.
Ia kemudian panik sehingga merencanakan untuk membuang korban sambil ditutup terpal yang dikaitkan dengan tali dan genting.
"Setelah dibanting dan dicek, menurut tersangka nadinya korban sudah tidak berdenyut, timbul kepanikan, untuk menyembunyikan kekerasan. Lalu timbul niatan untuk membuang jenazah," tutur Gidion saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Buruh Wanita di Bekasi Bisa Selamat jika Sosok Ini Gerak Cepat, Impian Nikah dengan Pacar Kini Pupus
Padahal berdasarkan hasil visum, korban meninggal disebabkan karena sesak napas akibat tenggelam.
Bukan karena dibanting oleh pelaku saat perselisihan terjadi.

"Tetapi dari hasil laboratorium ada hasil visumnya itu, bahwa jenazah meninggal karena tenggelam. Jadi, ciri-cirinya paru-parunya basah kemudian terisi air. Maka meninggalnya adalah di air," ungkap Gidion.
Meski pelaku sudah diamankan, namun kepolisian masih memeriksa obat-obatan yang dimasukan korban ke dalam minuman pelaku.
Diketahui hal tersebut memicu amarah pelaku hingga menyebabkan perselisihan di antara keduanya saat mereka dan seorang saksi bertemu di sebuah gudang untuk membicarakan bisnis.
"Mereka kenal lewat Facebook seminggu sebelum korban tewas.
Kemudian juga minuman yang pada saat malam terakhir itu diminum oleh korban dan diminum oleh saksi yang lain itu juga masih kita cek laboratorium," katanya. (Warta Kota/Rangga Baskoro)
Baca juga: Misteri Mayat Pria Mengambang di Kali Ciherang, Kondisi Terikat Dalam Karung Terpal
Mayat Pria Mengambang di Kali Ciherang
Sebelumnya, penemuan mayat pria tanpa identitas gegerkan warga Desa Karangsetia, Karangbahagia, Bekasi, Selasa (29/3/2022).
Mayat pria itu mengambang di aliran Kali Ciherang dalam kondisi tertutup terpal.
Demikian dikatakan Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim.
"Iya betul. Iya kondisi di iket di karungin pake terpal," kata Kompol Mustakim, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Penemuan Mayat Pria Berjenggot Putih dan Kemeja Hitam di Tepi Kali: Ada Sejumlah Luka di Tubuh
Mayat ini pun ditemukan seorang warga hendak memancing ikan di Kali Ciherang, Kabupaten Bekasi.
Saat itu, seorang warga melihat ada benda mengapung yang diduga mayat.
Sehingga melaporkan hal itu ke warga sekitar.
"Warga sedang mancing, terus menemukan mayat lapor ke Bhabinmas setempat sekitar jam," katanya.
Setelah penemuan itu, warga pun melaporkan ke petugas kepolisian.
Baca juga: Misteri Mayat Pria di Pegunungan Bogor, Kondisinya Terlihat Kerangka Tengkorak
Polisi yang tiba di lokasi pun langsung melakukan pemeriksaan.
Hanya saja, polisi tidak menemukan identitas dari mayat berjenis kelamin laki-laki itu.
"Tidak ada tanda pengenal, jenis kelaminnya laki-laki," ujarnya.
Meskipun petugas kepolisian sudah melakukan pemeriksaan sementara di lokasi kejadian.
Diungkapkan oleh Mustakim pihaknya belum menemukan adanya tanda kekerasan, apalagi kondisi jenazah sudah cukup sulit dikenali.
"Mayatnya kelamaan di air, kondisinya mengelupas rambutnya sudah brondol gitu,
diduga udah berapa hari di kali," katanya.
Ketika ditemukan, mayat tersebut masih mengenakan celana panjang, kaos serta ada kalung.
Baca juga: Penemuan Mayat Janda Setengah Bugil Masih Misteri: Warga Teringat Cerita Buah Srikaya
Selain itu kondisi mayat juga dalam kondisi terikat dengan genteng yang diduga ada unsur kesenjangan.
Walaupun begitu pihaknya belum bisa berspekulasi penyebab kematian korban tanpa identitas itu.
"Kita belom bisa tahu saat ini masih penyelidikan masih nunggu hasil otopsi nanti,
dibawa ke Kramat Jati Jakarta Timur," ucapnya.