Gerindra Copot Taufik
M Taufik Dicopot, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Disebut Gantikan Posisinya: No Comment, Ranah DPP
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani disebut akan menggantikan posisi Mohamad Taufik di kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Politisi Gerindra Mohamad Taufik mengungkap sosok yang akan menggantikan dirinya duduk di kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ialah Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.
Meski baru sependengarannya, namun ia sudah mengungkapkan hal tersebut kepada awak media.
Lantas bagaimana tanggapan dari Rani?
Ditemui dalam acara launching Layanan hukum dan HAM DKI Jakarta dan layanan papor imigrasi Jakarta Timur di Mal Pusat Grosir Cililitan (PGC), Rani akhirnya buka suara.
"No comment, itu ranah DPP (Partai Gerindra), karena memang itu ranah DPP urusannya," ucapnya kepada TribunJakarta.com, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Ariza Benarkan Sosok Wanita Ini yang Gantikan Posisi Taufik di Pimpinan DPRD DKI
Ia merasa kurang tepat bila menanggapi hal tersebut untuk saat ini.
Terlebih, ia menganggap Taufik sebagai orangtuanya di dalam organisasi partai.

"Kalau saya menanggapi kurang tepat banget, bagaimanapun tadi kan Pak Ariza udah bilang, bagaimanapun sampai saat ini Pak Taufik masih orangtua kita di Gerindra," ungkapnya.
Taufik Dicopot Gerindra dari Kursi Pimpinan DPRD DKI, Ini Sosok Penggantinya
Politisi Gerindra Mohamad Taufik mengungkap sosok yang akan menggantikan dirinya duduk di kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan Taufik usai menerima kabar terkait pencopotan dirinya dari kursi pimpinan dewan.
Baca juga: Bantah Ada Konflik Internal, Gerindra Ungkap Alasan Pencopotan Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI
"Yang saya dengar sih Ketua Fraksi, bu Rani (yang akan naik jadi Wakil Ketua DPRD DKI)," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).
Taufik yang sudah dua periode terakhir menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini pun mengaku tak mengetahui alasan penunjukan Rani untuk menggantikan dirinya.
Pasalnya, surat pergantian yang dikirimkan Gerindra ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi belum diterima dirinya.
"Karena saya belum lihat suratnya, alasannya saya belum tahu. Tapi, apapun alasannya ya itu keputusan organisasi, jadi silakan saja," ujarnya.

Sebelumnya, Rani sempat membantah kabar pencopotan Taufik dari kursi pimpinan dewan.
Hal ini diungkapkan Rani pada pertengahan Maret lalu saat isu pencopotan Taufik mulai berhembus.
"Belum ada infonya, tapi saya belum terima surat atau instruksi apapun," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).
Politisi senior Gerindra ini pun mengaku heran dengan kabar tersebut lantaran hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari DPP partainya.
Oleh karena itu, ia di DPRD DKI mengaku belum menerima surat apapun terkait kabar tersebut.
"Cek saja ke staf fraksi, pasti belum ada suratnya," ujar.
Baca juga: Dicopot Gerindra dari Pimpinan DPRD DKI, M Taufik: Saya Tak Ada Hubungan Kasus Korupsi Lahan Munjul
Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta ini pun mengaku selalu berkoordinasi dengan DPP partainya.
Bila ada perubahan alat kelengkapan dewan di Fraksi Gerindra pun biasanya selalu disampaikan DPP Gerindra.
"Namanya satu komando kan, segala sesuatu kami juga komunikasi satu jalur DPP-DPD-DPRD," kata dia.
"Mau urusan struktural, kondisi situasi masyarakat seperti minyak goreng dan lainnya juga kan itu hak internal ya," sambungnya menjelaskan.
Sebagai informasi, isu ini muncul setelah dalam beberapa kesempatan Taufik malah mendorong sosok Airin Rachmi Diany untuk maju dalam Pilkada DKI ketimbang kader Gerindra.
Padahal, eks Wali Kota Tangerang Selatan itu merupakan politisi Partai Golkar.

Tak hanya itu, Taufik juga sempat mengejutkan Gerindra dengan pernyataannya yang mendukung Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Di sisi lain, partai berlambang burung garuda itu hingga kini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto.
Kabar terkait pencopotan Taufik ini pun langsung buru-buru dibantah Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rani Mauliani.