Cerita Kriminal

Tak Mau Ayah Makin Mesra Saat Ditinggal Merantau, Anak Beri Peringatan Kebablasan ke Calon Ibu Tiri

Tak mau melihat ayahnya makin mesra saat ditinggal olehnya merantau, seorang anak memberikan peringatan kebablasan ke calon ibu tiri.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Medan
Tak mau melihat ayahnya makin mesra dengan wanita lain saat ditinggal olehnya merantau, seorang anak memberikan peringatan kebablasan ke calon ibu tirinya. 

"Saya sudah mempersiapkan sebelum membunuh, niatnya memang mau kerja ke Makassar," ujarnya.

Beruntung, dia lebih dulu dibekuk polisi sebelum terbang ke Makassar.

Dia diamankan Pada Kamis (31/3/2022) sore atau beberapa jam setelah melakukan aksinya.

Tak mau melihat ayahnya makin mesra dengan wanita lain saat ditinggal olehnya merantau, seorang anak memberikan peringatan kebablasan ke calon ibu tirinya.
Tak mau melihat ayahnya makin mesra dengan wanita lain saat ditinggal olehnya merantau, seorang anak memberikan peringatan kebablasan ke calon ibu tirinya. (Tribun Medan)

Pelaku diamankan di Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang saat menuju Bandara International Kualanamu guna melarikan diri menumpangi pesawat.

Penjelasan polisi

Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani mengatakan tersangka tidak suka kalau ayahnya menjali hubungan dengan korban.

"Motifnya karena tidak senang dengan korban yang menjalin hubungan dengan ayahnya, sehingga dilakukan aksi nekat tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani, Jumat (1/4/2022).

Karena hal itu, pelaku kemudian mengendap-endap mendatangi rumah korban pada Kamis (31/3/2022) dinihari kemarin.

Pelaku masuk dari jendela dengan cara mencongkelnya.

Baca juga: Bikin Murka: 20 Menit Aksi Kejam Ibu Tiri di Lampung Saat Suami Pergi, Balita 2 Tahun Tak Bernapas

Lalu, pelaku menikam korban sebanyak tiga kali menggunakan parang.

"Tersangka sekarang ini masih dalam pemeriksaan," kata Ramadhani.

Kata anak korban

Sebelumnya, Jentina Silitonga, anak Orlide boru Nababan mengaku tidak tahu siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa ibunya.

Edi Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom (25), pelaku pembunuhan pengusaha katering setelah ditembak kakinya
Edi Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom (25), pelaku pembunuhan pengusaha katering setelah ditembak kakinya (Tribun Medan)

Menurut Jentina, pelaku diduga masuk ke dalam rumah melalui jendela depan.

"Pelaku masuk dari jendela depan, jadi dipecahnya dua kaca, kemudian masuk dia ke dalam," kata Jentina.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved