Ramadan 2022

Kenang Keusilan Saat Salat Tarawih, Anies: Rapi Saat Datang, Berantakan Waktu Pulang

Menyambut bulan suci Ramadan 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang masa lalunya. Cerita keisengan saat salat tarawih.

Facebook Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikuti Salat Tarawih di Pendopo. Menyambut bulan suci Ramadan 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang masa lalunya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, LEBAK BULUS - Menyambut bulan suci Ramadan 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang masa lalunya.

Lewat unggahannya di instagram (@aniesbaswedan), Anies bercerita bahwa Ramadan merupakan saat-saat yang paling dinantikannya.

Bagaimana tidak, Ramadan merupakan kesempatan satu-satunya dirinya bisa bermain hingga malam.

"Hanya di bulan puasa juga, kita dulu bisa dapat izin, main di malam hari," tulisnya dalam unggahan itu dikutip TribunJakarta.com, Minggu (3/4/2022).

Anies bercerita, salat tarawih anak laki-laki memang sering dipenuhi dengan keisengan.

Baca juga: Berjasa Bagi Jokowi dan Anies, Politikus ini Diisukan Hengkang dari Gerindra, PKB NasDem Siap Sambut

Menurutnya, bagi anak-anak itu apapun adalah bermain.

"Anak-anak selalu penuh semangat. Sarung, peci dan baju terlihat rapi saat datang. Saat akan pulang: banyak yang berantakan. Peci miring, gulungan sarungnya longgar, bahkan sebagian sudah melorot," ujarnya.

"Beda dengan yang bermukena, sebagian besar tetap rapi dan tertib hingga akhir," sambungnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikuti Salat Tarawih di Pendopo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikuti Salat Tarawih di Pendopo. (Facebook Anies Baswedan)

Anies juga bilang, semangat anak-anak untuk menjalankan salat tarawih biasanya sangat tinggi, namun ketertiban belum tinggi.

Misalnya, jika anak-anak hafal bacaan imam, maka beramai-ramai mereka akan ikut melafalkan dengan lantang seakan mau mengabarkan pada semua bahwa mereka juga hafal.

Baca juga: Kompak, Wagub Ariza Ngaku Punya Tradisi Menu Buka Puasa Sama dengan Gubernur Anies

"Imamnya kolektif. Anak-anak memang unik: posisi makmum tapi semangatnya imam. :)," ucapnya.

Namun, suasana kembali tenang bila imam memilih bacaan dari ayat-ayat yang mereka tidak kenal.

"Tiada lagi suara anak yang mengikuti bacaan imam," tuturnya.

Orang nomor satu di DKI ini pun bersyukur, suasana Ramadan yang dulu dirasakannya saat masih kecil bisa kembali terlihat di tahun ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved