Pulang Booster, Andi Gemetar Dengar Suara Keras dari Atap, Ternyata Ada Sosok Ini di Lantai 2 Rumah

Andi Setyawan kaget saat mendengar suara keras dari lantai dua rumahnya Dusun Babadan RT 1 RW.3 Desa Gedong, Kabupaten Semarang, Jumat (1/4/2022).

Tribun Jateng/ Hanes Walda
Andi Setyawan kaget saat mendengar suara keras dari lantai dua rumahnya Dusun Babadan RT 1 RW.3 Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jumat (1/4/2022). 

"Lalu saya lihat di sebelahnya ternyata ada korban jatuh dari atas dan seketika itu saya kaget dan badan langsung gemetar," kata pemilik rumah.

Andi juga menemukan bagian tulang milik korban di rumahnya.

"Setelah semua selesai, saya langsung bersih-bersih dan saat itu saya menemukan tulang milik korban."

Para pelayat mendatangi rumah duka almarhum Yazid Khairil Aziz atlet paralayang Kabupaten Semarang yang jatuh di Banyubiru.
Para pelayat mendatangi rumah duka almarhum Yazid Khairil Aziz atlet paralayang Kabupaten Semarang yang jatuh di Banyubiru. ((Tribun Jateng))

"Saya langsung berpikir, wah jatuhnya kencang banget sampai ada tulang yang keluar dari badannya," ujarnya.

Jatuhnya atlet paralayang membuat rumah Andi rusak parah di bagian genteng, plafon, meja dan kursi rumahnya.

Saat kejadian itu, ia langsung memanggil Kepala Desa Gedong untuk membantu mengevakuasi korban.

Posisi atlet paralayang yang jatuh berada di bawah meja milik Andi.

"Pak Andi, kok bisa ya meja dan buku yang ada di atas meja utuh tapi korbannya berada di bawah meja," kata Kepala Desa Gedong kepada Andi pemilik rumah.

Setelah korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ambarawa, ia dan warga Desa langsung memperbaiki atap rumah.

Baca juga: Venue Paralayang Sajikan Keindahan Alam Papua, Panitia Buat dengan Susah Payah: Dulu Ada 400 Buaya

"Setelah korban dibawa ke rumah sakit, saya dan warga sekitar sini langsung perbaiki atap rumah saya yang bolong," kata Andi. (han)

Diketahui, Yazid Khairil Aziz, seorang atlet paralayang Kabupaten Semarang meninggal dunia saat berlatih paralayang, Jumat (1/4/2022).

Dari informasi yang diterima tribunjateng.com, Yazid sedang berlatih di Gunung Gajah.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, dari informasi yang didapat Yazid sempat bertahan di udara dengan ketinggian 200 meter selama 4 menit.

"Dari informasi yang saya dapat beliau sempat bertahan di udara selama 4 menit di ketinggian 200 meter," ucapnya.

"Safety untuk bodynya belum terpasang sempurna, karena maaf, saudara Yazid mungkin terburu-buru," tambahnya.

Atlet paralayang, Yazid Khairil Aziz meninggal akibat kecelakaan saat berlatih.
Atlet paralayang, Yazid Khairil Aziz meninggal akibat kecelakaan saat berlatih. (via Tribun Jateng)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved