Ngabuburit Petugas Damkar di Rumah Warga Jagakarsa: Duel Lawan Ular Kobra, Disembur Bisa 2 Kali

Ngabuburit biasanya diisi dengan jalan-jalan atau beli jajanan untuk berbuka puasa. Namun, ngabuburit versi petugas damkar beda.

Kolase TribunJakarta
(Kiri) Petugas damkar Jagakarsa telah berhasil mengevakuasi ular kobra di rumah warga dan (Kanan) Petugas tengah berupaya mengevakuasi ular itu pada Selasa (5/4/2022). 

Saat hendak dievakuasi benar saja, ular itu sempat mengelak.

Bahkan, kepalanya berdiri hendak menyemburkan bisa.

Baca juga: Ular Kobra Jawa alias Naja Sputatrix Kembali Muncul di Rumah Warga Depok

Merasa terancam, ular kobra itu menyemburkan bisa sebanyak 2 kali ke arah petugas damkar.

Beruntung, bisa itu tak mengenai petugas damkar.

Sekitar 15 menit, petugas damkar akhirnya bisa mengevakuasi ular itu.

Petugas damkar Jagakarsa mengevakuasi ular kobra berbisa di rumah warga Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (5/4/2022).
Petugas damkar Jagakarsa mengevakuasi ular kobra berbisa di rumah warga Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (5/4/2022). (Istimewa)

"Pertama kita tangkap kepala ularnya pakai stik khusus, kemudian kepalanya dipegang pakai sarung tangan," jelas Yulianto.

Petugas sempat mengalami kendala saat mengevakuasi lantaran ruang gerak terbilang terbatas lantaran sempit dan ular sempat bersembunyi di antara perabotan dapur.

Begitu diamankan, ular itu lantas dimasukkan sementara ke dalam galon kosong.

Baca juga: Anak Ular Kobra Mulai Banyak Ditemukan Masuk Rumah Warga di Depok

"Kemudian kami pindahkan ke dalam sebuah kotak boks ketika sudah sampai di pos damkar," katanya.

Dalam video yang diterima TribunJakarta.com, tampak seorang warga mengucap "Astagfirullahaladzim" lantaran tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Seorang warga lainnya kemudian bertanya "ular apa itu pak?"

Baca juga: 4 Sanca dan 1 Kobra Dievakuasi dari Loker Olahraga Warga Susukan

"Ular cobra," jawab petugas.

"Lumayan itu," timpal warga lain.

Diduga, lanjut Yulianto, ular itu berasal dari belakang rumah warga yang merupakan tanah kosong.

"Namun, pastinya kami belum tahu," tambahnya.

Yulianto mengimbau kepada warga agar melaporkan kepada pihak damkar bila menemukan binatang liar yang membikin resah.

Selain itu, pihak damkar juga bisa menangani berbagai macam evakuasi penyelamatan.

Warga tak perlu sungkan melapor lantaran biaya untuk penanganan dijamin gratis.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved