Jumlah Penumpang di Terminal Lebak Bulus Diperkirakan Meningkat 40 Persen Saat Mudik Lebaran 2022
Jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diperkirakan bakal meningkat saat arus mudik Lebaran 2022.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diperkirakan bakal meningkat saat arus mudik lebaran 2022.
Kepala Terminal Lebal Bulus, Hernanto, mengatakan, peningkatan jumlah penumpang di mudik lebaran bisa mencapai 40 persen.
"Tentu volume penumpang akan meningkat, bisa sampai 30-40 persen," kata Hernanto saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2022).
Menurut Hernanto, peningkatan jumlah penumpang dipengaruhi faktor rindu kampung halaman setelah 2 tahun tak diperbolehkan mudik akibat pandemi Covid-19.
"Karena dua tahun terakhir memang ada larangan mudik dan tahun ini mudik diperbolehkan namun dengan persyaratan booster," ujar dia.
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Jadi Lokasi Pemberangkatan Mudik Gratis, Simak Cara Pendaftarannya!
Pengelola Terminal Lebak Bulus memberikan sedikit kelonggaran bagi calon pemudik yang belum menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Warga yang baru menerima vaksin Covid-19 dosis kedua tetap diperbolehkan untuk mudik, tapi harus menunjukkan bukti swab antigen dengan hasil negatif.
Hernanto mengatakan pihaknya tetap mengedepankan kesehatan masyarakat.
"Apabila belum melaksanakan booster, dibuktikan melalui antigen. Jadi istilahnya meski ada pelonggaran, tapi tetap mengutamakan kesehatan dari warga," kata Hernanto.
Menurut Hernanto, calon pemudik yang belum menerima booster dan tidak dapat menunjukkan hasil swab antigen dilarang untuk menaiki bus.
"Ya kita harapkan mereka yang baru sampai vaksin kedua melengkapi dengan antigen. Kita tidak ingin menghambat untuk mudik. Jadi tetap kita mengimbau untuk segera antigen agar lebih aman," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya sejumlah pelonggaran saat bulan Ramadhan dan Lebaran 2022.
Termasuk, mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran.
Namun, pemudik diharuskan untuk melakukan vaksinasi lengkap dan booster, serta menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.