Demo 11 April 2022
Turun dari Bus dan Angkot, Rombongan Mahasiswa Kompak Mulai Bergerak Serbu Gedung DPR RI
Massa dari berbagai elemen mahasiswa mulai memadati Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta Pusat.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Massa dari berbagai elemen mahasiswa mulai memadati Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta Pusat.
Pengamatan TribunJakarta.com sekitar pukul 12.40 WIB pada Senin (11/4/2022), rombongan mahasiswa berdatangan menggunakan bus hingga angkutan umum sewaan.
Mereka yang sebagian besar sudah berkumpul tengah menyusun barisan untuk bersiap menuju Gedung DPR.

Di antaranya berasal dari kelompok mahasiswa IPB, mahasiswa BSI, mahasiswa Universitas Diponegoro hingga mahasiswa Institut Islam Tazkia.
Sambil berjalan mereka membawa berbagai spanduk berisi kritikan terhadap pemerintah.
Baca juga: LINK Siaran Langsung Demo 11 April di Jakarta & Sejumlah Daerah di Indonesia, Massa Mulai Datang
Ada juga sejumlah mahasiswa yang sedang menuliskan kalimat di spanduk dengan cat semprot.
Terlihat salah satu spanduk bertuliskan "Please Listen To People's Voice".

Salah satu mahasiswa juga memegang pengeras suara seraya menjadi pemandu massa menyanyikan lagu berjudul "Totalitas Perjuangan".
Arus lalu lintas di jalan tersebut pun menjadi macet lantaran massa mahasiswa memakan bahu jalan.

Pria Misterius Unjuk Rasa dari Kolam Bundaran Patung Kuda
Seorang pria melakukan aksi unjuk rasa dari atas air mancur Kolam Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Pantaun wartawan Tribun Jakarta sekira pukul 12.00 WIB, seorang pria mengenakan celana panjang dan baju lengan panjang berwarna hitam naik ke atas air mancur di lokasi yang tak dihidupkan.

Turut mengenakan topi berwarna merah, pria tersebut berteriak 'merdeka..merdeka..merdeka' dan 'Indonesia merdeka'.
Akibat ulahnya, petugas kepolisian ditemani seorang petugas PJLP sempat dibuat kewalahan dan berusaha menurukan pria tersebut.
Menggunakan tangga bambu, petugas naik dan memaksa pria tersebut turun.
Baca juga: Pelajar yang Kena Ciduk Ikut Demo di Monas Terus Bertambah, Polisi Belum Berani Kasih Penjelasan
Akhirnya, pria tersebut berhasil turun dan dibawa menggunakan mobil tahanan oleh petugas kepolisian.
Pelajar yang kena ciduk makin banyak
Jumlah pelajar yang diamankan pihak kepolisian di kawasan Monas, Jakarta Pusat, terus bertambah.
Pantauan TribunJakarta.com, personel kepolisian kembali mengamankan sejumlah pelajar setelah melakukan penyisiran di sekitar kawasan Monas maupun Patung Kuda.
Kemudian, jeda beberapa saat, mereka datang kembali dengan membawa sejumlah orang di dalam mobil tersebut.
Sayangnya, belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait jumlah pelajar yang berhasil diamankan dan asal muasal mereka.
Baca juga: Puluhan Pelajar Diciduk Polisi, Jauh-jauh dari Tangerang Mau Demo Bareng Mahasiswa di Patung Kuda
Pelajar kena ciduk
Personel kepolisian mengamankan sejumlah pelajar di kawasan Monas Jakarta Pusat, pagi hari ini, Senin (11/4/2022).

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi para pelajar mengikuti aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Awal mulanya, mereka mengaku datang dari Kutabumi Tangerang untuk sekedar main di kawasan Monas.
Akan tetapi, satu di antaranya menyebut memang sengaja datang untuk ikut demo yang akan digelar oleh sejumlah mahasiswa di sekitar Patung Kuda.
Baca juga: 11 Anak di Bawah Umur di Tangerang Ditangkap Mau Demo ke Jakarta, Ditanya Tujuan Malah Kebingungan
"Datang dari Kutabumi, di Tangerang. Iya ikut demo," kata salah satu pelajar, Senin (11/4/2022).
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah menetapkan lokasi untuk menggelar aksi hari ini, yaitu di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Adapun hal yang menjadi dasar perubahan lokasi aksi yang semulanya digelar di kawasan Patung Kuda itu karena BEM SI ingin memastikan konstitusi sebagaimana yang dilakukan DPR RI berjalan dengan baik.
Hal itu dipastikan langsung oleh Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal yang memastikan kalau aksi urung dilaksanakan di Patung Kuda.
Meski begitu, pengamanan di kawasan Patung Kuda tetap dilakukan oleh personel kepolisian.
Pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi demo yang kemungkinan tetap berlangsung di kawasan Patung Kuda.