Kebakaran Maut di Warakas
Usai Dipadamkan, Api Sempat Menyala Lagi di Bengkel Warakas
Penyalaan sempat kembali terjadi di bengkel yang terbakar di Jalan Warakas I, RT 16 RW 01 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, siang ini.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Penyalaan sempat kembali terjadi di bengkel yang terbakar di Jalan Warakas I, RT 16 RW 01 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, siang ini.
Setelah dinyatakan padam pada pukul 3.55 WIB dini hari tadi, terpantau asap kembali muncul dari lokasi kebakaran siang ini sekira pukul 11.00 WIB.
Warga yang melihat asap kembali muncul akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk segera datang ke TKP.
"Jadi saya datang kembali kebetulan info dari Ibu RT 16, terlihat masih ada asap dan api kecil. Jadi dia ngelapor ke saya untuk minta bantuan dipadamkan kembali," kata Komandan Pleton Sudin Gulkarmat Sektor 3 Tanjung Priok Dwi Agus di lokasi, Selasa (12/4/2022) siang.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dari pos Warakas dengan lima personel akhirnya dikerahkan untuk memastikan api benar-benar padam.
Baca juga: RS Polri Kramat Jati Identifikasi Jenazah Satu Keluarga Korban Kebakaran Bengkel di Warakas
Dwi juga mengungkapkan diduga asap yang muncul tersebut berasal dari sisa tumpukan barang yang kembali memanas.
"Asap dari sisa-sisa tumpukan, mungkin hawa panas kembali. Jadi tidak ada api hanya ada asap saja. Karena ini mengganggu masyarakat, hingga saat ini situasi sudah kondusif," tutup dia.
Lima Orang Tewas
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, kebakaran tersebut dilaporkan sekitar pukul 2.37 WIB.
"Pelapor melihat asap keluar dari bengkel motor, lalu melaporkan melalui telepon ke kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Utara," kata Rahmat.
Menerima laporan tersebut, sebanyak 10 unit mobil damkar dengan kekuatan 50 personel langsung dikerahkan untuk memadamkan api.

Setelah satu jam lebih, api akhirnya berhasil padam pada pukul 3.55 WIB.
Namun, setelah proses pemadaman selesai, ternyata di dalam bengkel yang terbakar ditemukan lima korban tewas.
Baca juga: Kebakaran Bengkel di Warakas Tewaskan Satu Keluarga, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong dari Dalam
Kelima korban yang merupakan satu keluarga tewas terbakar karena terkunci di dalam bengkel tersebut saat api berkobar dini hari tadi.
Kelima korban meliputi John Vaber Tambubolon (50), Darmawati Simanjuntak (50), Fransiskus Darius (15), Maria AF (13), dan Luis Tampubolon (9).
Mereka sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
Baca juga: Terekam CCTV, Kakek Sembari Gendong Cucu Berusaha Kejar Maling Motornya di Warakas
"Lima orang yang meninggal terdiri dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan," ucap Rahmat.
"Korban terkunci di dalam bengkel, pintu utama rolling door digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," sambungnya.
Adapun penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik. Sementara itu, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 300 juta.