Ramadan 2022

Bagaimana Hukum Puasa dalam Keadaan Junub? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Bagaimana hukum puasa dalam keadaan junub? Benarkah puasanya tetap sah?

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi puasa dan sahur ramadan 

"Itu tidak batal enggak apa-apa," terang Ustaz Wahid.

Dijelaskan Ustaz Wahid, akan tetapi Orang yang berhadats besar tersebut tetaplah harus segera mandi junub agar bisa melaksanakan salat wajib yang tertinggal atau yang akan datang.

"Langsung mandi saja, kemudian salat, maka puasanya sah tidak masalah," terang Ustaz Wahid.

SIMAK VIDEONYA:

Nian dan Tata Cara Mandi Junub

Berikut ini niat dan tata cara mandi wajib, yang Tribunnews.com kutip dari kediri.muhammadiyah.or.id:

1. Niat Mandi Junub

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.

Baca juga: Tak Bisa Puasa Selama Bulan Ramadan, Ini Cara Membayar Fidyah Puasa yang Benar, Boleh dengan Uang?

Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat atau kebiasaan.

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

2. Membersihkan kedua telapak tangan

Menyiram atau membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram atau membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا

“Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali...” (HR. Muslim)

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved