Bikin Haru, Ayah Korban Bocah Tewas di Sumur Tua Peluk Erat Petugas Damkar Jagakarsa Sambil Menangis

Ayah Ozil, Reza (29) tiba-tiba mendekati Mukti Ali, petugas damkar yang berhasil mengevakuasi dari dalam sumur nan gelap dan pengap.

Kolase TribunJakarta
(Kiri) Sumur tua lokasi terceburnya bocah berusia 2,5 tahun bernama Ozil dan (Kanan) Petugas damkar Jagakarsa, Mukti Ali, saat sedang bersiap mengenakan sejumlah alat pengaman untuk menyelamatkan Ozil dari dalam sumur di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa (12/4/2022). 

"Saat turun, saya sudah siapkan aba-aba. Kalau senter berkedip dua kali berarti stop, kalau nyala terus berarti masih aman," katanya.

Baca juga: Bak Atraksi di Atas Tangga, Petugas Damkar Hati-hati Selamatkan Warga Pinggir Rel yang Sakit Keras

Ia juga harus berhati-hati ketika turun.

Sebab, bila tubuh Ali terbentung di sisi sumur, resiko bisa saja terjadi. 

"Yang saya takutkan itu posisi tanah gembur takutnya sumur longsor. Niat mau menyelamatkan malah terjadi kecelakaan karena kiri dan kanan sumur longsor," tambahnya. 

Baca juga: Pabrik Tiner di Kalideres Terbakar Hebat, Warga Berhamburan, 2 Petugas Damkar Syok Terkena Ledakan

Meski dibantu dengan senter, Ali mengaku mengalami keterbatas penglihatan.

Ali baru melihat korban setelah sedalam 10 meter.

Ia pun lantas diturunkan hingga air telah mencapai pinggannya.

"Saya minta turun ke bawah. Sekitar sepinggang itu saya masih enggak napak di dasar," katanya.

Setelah itu jasad Ozil berhasil ditarik keluar dari sumur tua.

Dipeluk orang tua Ozil

Usai misi evakuasi berhasil, Ali lalu melepaskan sejumlah alat pengaman di tubuhnya.

Tiba-tiba saja, ayah dari Ozil, Reza menghampiri Ali di kontrakan warga.

Ia lalu memeluk erat tubuh Ali sembari menangis.

(Kanan) Sumur tua lokasi terceburnya bocah berusia 2,5 tahun di Lenteng Agung dan (Kiri) Mukti Ali, petugas damkar yang mengevakuasi bocah itu dari dalam sumur pada Selasa (12/4/2022).
(Kanan) Sumur tua lokasi terceburnya bocah berusia 2,5 tahun di Lenteng Agung dan (Kiri) Mukti Ali, petugas damkar yang mengevakuasi bocah itu dari dalam sumur pada Selasa (12/4/2022). (Kolase TribunJakarta)

"Mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Udah membantu. Dia meluk sambil nangis," kata Ali.

Reza mengaku tak bisa memberikan apapun kepada petugas damkar.

Baca juga: Aksi Dramatis Damkar Evakuasi Kaki Bocah 9 Tahun yang Terjepit di Eskalator: Begini Akhirnya

Namun, Ali tak mengharapkan pemberian dari ayah Ozil itu.

"Saya bilang cuma ini yang bisa saya bantu. Memang jalannya Ozil sudah seperti ini. Sudah takdirnya," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved