Cerita Pilu Petugas Damkar Gendong Jasad Bocah 2,5 Tahun dari Sumur Tua: Saya Nangis, Terbayang Anak
Nahasnya, bocah 2,5 tahun tersebut baru ditemukan mengambang beberapa jam setelah dikabarkan menghilang.
"Begitu saya pegang tangannya, saya seketika merinding di dalam dan menangis. Saya teringat anak saya di rumah kenapa harus terjadi," ceritanya.
Namun, saat hendak dibalikkan, Ali melihat tubuh mungil Ozil seketika terbalik sendiri ke posisi terlentang.
"Mau saya gendong, tiba-tiba korbannya terbalik sendiri tanpa harus saya balik, seakan dia minta gendong," lanjutnya.
Ali lalu menggendong erat bocah itu sembari rekan dari atas menarik tali pengaman yang terpasang di tubuh Ali.
Tiba-tiba air mata Ali seketika meleleh.
Ali tak kuasa menahan tangis selama proses dirinya bersama Ozil ditarik ke atas sumur.
Ia merasa menyesal ketika baru mendapatkan laporan evakuasi bocah pada malam hari, padahal Ozil sudah dikabarkan hilang sejak pukul 13.00 WIB.
Hal-hal yang bikin trauma tampaknya sudah diakrabi betul oleh petugas damkar seperti aksi penyelamatan semalam tadi.
Bagi Ali, sebagai petugas rescue, ia memiliki prinsip setiap yang bernyawa layak diselamatkan.
"Kadang kita jadi penyelamat dikatakan berhasil kalau korban selamat tapi ketika tidak kenapa harus meninggal," pungkas bapak satu anak itu.