Putra Siregar Tersangka Pengeroyokan
Lika-liku Hidup Bos PS Store Putra Siregar: Dari Ngamen, Jual Parfum, Kini Dibui Kasus Pengeroyokan
Menarik kembali menillik sosok Puta Siregar yang dalam setahun belakangan kerap sering berseliweran di YouTube menceritakan kisah suksesnya.
Penulis: Siti Anisa Handayani | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Peristiwa ini dipicu karena ada salah satu kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS ini mendatangani meja korban NMA," kata Budhi pada wartawan, Rabu (13/4/2022).
Meski Rico Valentino dan Putra Siregar tidak mengetahui pembicaraan antara teman perempuannya dengan korban, Namun Rico Valentino tidak senang melihat teman perempuannya berbicara dengan korban.
Rico langsung mendatangi korban Nuralamsyah, dan melakukan pemukulan pada korban. Tak berselang lama, Putra Siregar yang merupakan rekan Rico pun datang dan ikut melakukan penganiayaan terhadap korban.
Korban ditendang dan di dorong oleh Rico Valentino dan Putra Siregar.
Baca juga: Putra Siregar Mabuk Saat Mengeroyok Pria di Cafe Jam 2 Pagi? Bos PS Store Ini Buka Suara
"Kemudian kedua tersangka mendatangi korban dan melakukan pemukulan terhadap korban. Tersangka PS bersama-sama di situ dengan RV menendang dan mendorong korban," tutur Budhi.
Setelah kejadian tersebut, kuasa hukum korban, Ahmad Ali Fahmi mengatakan pihaknya sudah memberikan tenggat waktu kepada Putra Siregar untuk meminta maaf.
Namun, korban tak kunjung menerima permintaan maaf, hingga akhirnya melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Atas perbuatannya, Rico dan Putra dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Bantahan Pihak Putra Siregar
Sementara itu, dalam konfrensi pers yang berlangsung di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022), Putra Siregar mengklaim tidak dalam kondisi mabuk. Dia juga mengklaim tidak minum alkohol pada saat kejadian berlangsung.
Pada saat kejadian berlangsung, Putra Siregar juga menyatakan jika Rico sempat dikeroyok oleh korban Nuralamsyah dan kelompoknya. Bahkan, dia menyebut bahwa Rico hampir meninggal.

"Gue karena melihat Rico mau dikeroyok, hampir mau meninggal Riconya, terus saya lerai. Makanya, belum bisa banyak komentar saya," kata Putra Siregar.
Saat kejadian tersebut, Putra Siregar menegaskan tidak sedang dalam keadaan mabuk ataupun habis minum minuman keras.
"Enggak (mabuk), enggak (minum minuman keras)," kata Putra Siregar.
Putra Siregar mengaku tidak merasa khilaf atas sikapnya dalam peristiwa malam itu.