Ade Armando Dikeroyok
Dikeroyok Saat Aksi Demo 11 April di DPR, HP Ade Armando Diselamatkan Driver Ojol
Kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, mengatakan bahwa handphone (HP) kliennya diselamatkan seorang driver ojek online (ojol).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumumkan enam nama sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Keenam orang itu adalah Komarudin, Muhammad Bagja, Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Abdul Manaf dan Ade Purnama.
Muhammad Bagja, Komarudin, dan Dhia Ul Haq sudah ditangkap lebih dulu.
Muhammad Bagja ditangkap di kawasan Jakarta Selatan, Komarudin diciduk di Jonggol, Jawa Barat, sedangkan Dhia Ul Haq diringkus di pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Namun belakangan, nama Abdul Manaf dicoret dari daftar tersangka pengeroyokan.
Setelah proses pemeriksaan secara langsung di kediamannya di Karawang, Jawa Barat, Abdul Manaf memiliki alibi kuat tidak terlibat pengeroyokan.
Saat kejadian ia sedang di Karawang, tidak di Jakarta.
Zulpan menjelaskan, di luar lima nama (tidak termasuk Abdul manaf) yang disebutkan di awal sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando, ada dua orang lain yang diidentifikasi juga ikut dalam pengeroyokan itu.
Mereka adalah Marcos Iswan dan Alfikri Hidayatullah.
Keduanya juga sudah ditangkap pada dini hari ini.
"Marcos Iswan, berperan memukul korban. Kita lakukan penangkapan terhadap Marcos Iswan di Sawangan, Kota Depok, Kamis pukul 01.25 WIB."
"Kemudian pelaku lain Alfikri Hidayatullah. Ini juga berperan serta dalam pemukulan. Kita lakukan penangkapan yang bersangkutan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis dini hari pukul 02.55 WIB," jelas Zulpan.
Kini tersisa satu tersangka yang masih buron, yakni Ade Purnama.
Total, enam pelaku pengeroyokan Ade Armando sudah ditangkap.,
Selain itu, aparat Polda Metro Jaya juga meringkus, Arif Ferdini, pria yang diidentifikasi sebagai provokator pada kasus pengeroyokan Ade Armando.