Polantas Evakuasi Nenek yang Duduk Kedinginan di Tebing Tol JORR Pasar Rebo
Saat proses evakuasi, Sujianto harus lebih dulu menanggalkan sepatu dan kaos kaki yang dikenakan agar tidak tergelincir saat menapaki tebing Tol JORR
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Anggota Satlantas Jakarta Timur, Aiptu Sujianto mengevakuasi seorang nenek dari tebing Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), wilayah Pasar Rebo pada Kamis (14/4/2022).
Dalam video berdurasi satu menit merekam kejadian, nenek yang diketahui bernama Rubiyah (56) duduk di tepi tebing Tol JORR saat hendak dievakuasi Sujianto dan warga lainnya.
Saat proses evakuasi, Sujianto harus lebih dulu menanggalkan sepatu dan kaos kaki yang dikenakan agar tidak tergelincir saat menapaki tebing Tol JORR yang curam tempat Rubiyah duduk.
Secara perlahan, menggunakan seutas tali yang terikat pada pagar pembatas Tol JORR, Sujianto dan seorang pria lainnya mengevakuasi Rubiyah yang sudah dalam kondisi kedinginan.
Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan kejadian sebagaimana dalam video yang beredar terjadi sekira pukul 07.10 WIB saat Sujiaanto sedang bertugas.
"Saat anggota mengecek kabel telepon yang melintang ada laporan masyarakat kalau di pinggiran tebing ada nenek-nenek yang kedinginan," kata Edy di Jakarta Timur, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Kebakaran Bengkel di Warakas Tewaskan Satu Keluarga, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong dari Dalam
Diduga, Rubiyan yang secara domisili tercatat warga Bekasi Timur sudah semalaman berada di tepi tebing Tol JORR karena saat dievakuasi dalam keadaan kedinginan dan lemah.
Oleh Sujianto dan petugas Sudin Sosial Jakarta Timur Rubiyah sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Budhi Asih untuk mendapatkan penanganan medis memulihkan kondisi.
Baca juga: Pria di Bekasi Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 90 Persen, Ini Penjelasan Polisi
"Karena kondisi nenek itu terlihat lemah dan dianggap perlu (penanganan medis) maka kita bawa ke rumah sakit Budi Asih. Sekarang sudah diserahkan ke yang berkepentingan (Sudin Sosial)," ujarnya.
