Dukung Mahasiswa dan Pemuda Aktif Berpolitik, Ketum DPP KNPI: Saatnya Anak Muda Ambil Peran

Ketua Umum DPP KNPI Dr. Ilyas Indra dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPP KNPI Fahd El Fouz Arafiq menggelar diskusi kongkow Ramadan.

Editor: Wahyu Septiana
Istimewa/dok acara
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Dr. Ilyas Indra dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPP KNPI Fahd El Fouz Arafiq menggelar diskusi kongkow Ramadan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Dr. Ilyas Indra dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPP KNPI Fahd El Fouz Arafiq menggelar diskusi kongkow Ramadan.

Diskusi itu dilangsungkan bersama DPP Pemuda Islam dengan tema 'Pemuda dan Mahasiswa Harus Ambil Peran Dalam Politik 2024' di Graha Assuryaniyah, Tebet, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

"Kita ingin mengembalikan KNPI pada khittahnya bahwa KNPI adalah laboratorium kader generasi muda di Indonesia. Harapan kita anak muda atau aktivis atau pengurus organisasi yang menjadi bagian dari KNPI harus masuk ke arena politik," ujar Ketua Umum DPP KNPI, Ilyas Indra.

Menurutnya, sekarang momentum bagi pemuda dan mahasiswa untuk terus memperkuat basis dukungannya.

Apalagi Indonesia dihadapkan dengan bonus demografi.

"Memang politik itu tidak bisa dipisahkan dari materi. Akan tetapi dengan modal yang dimiliki pemuda dan mahasiswa, terutama yang berasal dari aktivis tentu hal ini akan mempermudah jalan untuk berpolitik," jelasnya.

Baca juga: Gerbong KLB KNPI Sejak 2015 Solid Pada Hasil Kongres Luar Biasa di Mandalika 2022

Ilyas menambahkan dunia aktivis terutama aktivis mahasiswa sudah punya modal untuk ikut terlibat dalam keputusan politik, yakni dengan masuk ke dalam sistem.

"Saya optimis dengan gerakan mahasiswa yang telah terbangun, boleh saja mereka mengkritik pemerintah namun dalam ranah akademis atau intelektual, ataupun mahasiswa yang sekarang ikut dalam menyukseskan kerja pemerintah, kedepannya gerakan mahasiswa harus bisa diimplementasikan dalam politik," tegasnya.

Untuk itu, lanjut Ilyas, sudah saatnya mahasiswa dan pemuda masuk kedalam sistem pemerintahan.

Anggap saja belajar berpolitik.

Baca juga: Klaim Didesak Buat Maju, Calon Ketum KNPI Ingin Hadirkan Activistpreuner

"Tahun 2024 sudah saatnya pemuda dan mahasiswa ikut terlibat dalam politik. Saya mendukung mereka yang ingin melakukan pengabdian di jalur politik," tutup Ilyas di hadapan puluhan peserta diskusi.

Diskusi ini juga menghadirkan Ketua Umum DPP Pemuda Islam, Khairul Umam, yang bercerita tentang pengalamannya dalam berpolitik, termasuk ikut dalam membentuk partai politik pada pemilu 2009 silam.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved