Jajaran PLBN di Kalbar Dukung Pembukaan Perlintasan Perbatasan Indonesia-Malaysia
Sekretaris BNPP Restuardy Daud dan tim mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
TRIBUNJAKARTA.COM, KAPUAS HULU - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Kunjungan tim untuk mengecek kesiapan sarana prasarana dan pelayanan yang akan digunakan untuk para pelintas batas menyambut adanya rencana kebijakan pemerintah untuk membuka perbatasan Indonesia-Malaysia.
Pemerintah berencana membuka perbatasan Indonesia-Malaysia seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Dari pertemuan koordinasi ini, seluruh PLBN yang ada di Kalimantan, yaitu PLBN Aruk, PLBN Entikong, dan PLBN Badau, menyatakan bahwa sarana prasarana dan pelayanan lintas batas, prinsip sudah siap manakala pintu perlintasan nanti akan dibuka untuk perlintasan dengan negara tetangga, dan tentunya kita menungu keputusan Pemerintah" kata Sekretaris BNPP, Restuardy Daud, di sela Rapat Pembinaan Kelembagaan di PLBN Badau, Rabu (13/4/2022).
Dalam kunjungan ini, Restuaardy dan tim mengecek kesiapan sarana prasarana baik di zona inti maupun zona penunjang PLBN Badau.
Baca juga: Marak Lintas Batas Negara Jalur Tidak Resmi, Pembangunan PLBN Terus Dilanjutkan
Pada zona inti, bangunan utama PLBN, baik untuk sisi kedatangan maupun keberangkatan dalam kondisi baik.
Selanjutnya di zona penunjang, terdapat pasar wisata, ruang ibadah, meeting hall, pojok baca digital, juga dalam kondisi relatif baik. Kecuali ke depan perlu perbaikan pada atap bangunan pasar wisata.
Sementara itu di sekitar zona penunjang, terdapat terminal barang yang masih dalam proses pembangunan.

Meski sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, pembangunan terminal ini akan segera dilanjutkan untuk mendorong ekspor-impor di perbatasan melalui PLBN Badau.
Sekretaris BNPP dan tim juga sempat mengunjungi pabrik pemrosesan minyak sawit atau CPO (Crude Palm Oil) di dekat zona penunjang PLBN.
Dalam kunjungan di PLBN Nanga Badau, Sekretaris BNPP melaksanakan kegiatan pembinaan kelembagaan berupa persiapan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih Birokrasi Melayani (WBK dan WBBM),
Selain itu penguatan tata kelola arsip di lingkungan PLBN, yang ditujukan selain untuk meningkatkan pelayanan publik dan meminimalisir KKN, juga untuk mendorong inisiasi kapasitas pengelolaan kearsipan yang terintegrasi.
Baca juga: Deputi II BNPP Ajak Pedagang Pasar Rakyat PLBN Skouw Jaga Kebersihan
Untuk pembangunan ZI, telah dilaksanakan penandatanganan pakta integritas dan maklumat oleh Kepala Bidang PLBN Badau, Aruk, dan Entikong, yang akan dilanjutkan kemudian dengan penandatanganan pakta integritas hingga pegawai di masing-masing PLBN.
Adapun dalam tata kelola arsip, saat ini sedang dilaksanakan kegiatan pengawasan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang berlangsung sejak tanggal 13 hingga 29 April 2022.

Jajaran PLBN diminta menatausahakan arsip sesuai ketentuan, meliputi perciptaan arsip, pemeliharaan atau penggunaan arsip dan penyusunan arsip, baik arsip reguler maupun arsip vital.