Bruk! Warga Depok Kaget Kejatuhan Makhluk Sepanjang 4 Meter dari Plafon Rumah

Satu keluarga di Jalan M Nasir, Cilodong, Kota Depok, dikejutkan dengan kemunculan ular sanca di plafon rumahnya saat selesai santap sahur

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Ular sanca sepanjang 4 meter muncul di plafon rumah warga di Jalan M Nasir, Cilodong, Kota Depok, Kamis (18/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Satu keluarga di Jalan M Nasir, Cilodong, Kota Depok, dikejutkan dengan kemunculan ular sanca di plafon rumahnya saat selesai santap sahur, Kamis (18/4/2022) pagi.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan, pihaknya mendapat laporan ular tersebut pada pukul 04.50 WIB.

"Kami terima laporan pukul 04.50 WIB, tiba di TKP pukul 05.10 WIB. Kami terjunkan empat petugas," ujar Welman lewat pesan singkat, Senin (18/4/2022).

Welman mengatakan, evakuasi sempat terkendala akses menuju lokasi yang sempit.

Tak hanya itu, bobot ular sepanjang sekitar 4 meter juga menyebabkan ambruknya plafon rumah warga tersebut saat hendak dievakuasi.

"Evakuasi berlangsung selama 20 menit. Kami terkendala akses yang sulit dan bobot ular yang berat menyebabkan plafon ambruk," jelasnya.

Baca juga: Modal Lakban, Damkar Karanganyar Berhasil Selamatkan Balita 2 Tahun yang Nyaris Kehabisan Oksigen

Baca juga: Insiden Mengerikan Pagi Buta, Petugas PPSU Tewas Tertabrak Mobil saat Sapu Jalan di Kebayoran Baru

Petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengevakuasi ular sanca sepanjang 4 meter yang muncul di plafon rumah warga di Jalan M Nasir, Cilodong, Kota Depok, Kamis (18/4/2022).
Petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengevakuasi ular sanca sepanjang 4 meter yang muncul di plafon rumah warga di Jalan M Nasir, Cilodong, Kota Depok, Kamis (18/4/2022). (Istimewa)

Terakhir, Welman mengatakan bahwa ular tersebut dibawa pihaknya untuk dilepaskan kembali ke habitatnya, yang jauh dari pemukiman.

"Sudah kami amankan mas, nanti kami lepas kembali di habitat aslinya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved