20 Persen Warga Kota Tangerang Bakal Mudik, Polisi Siapkan 9 Pos Pengamanan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota mulai mendirikan beberapa posko Lebaran 2022 untuk memantau pergerakan pemudik.

Polisi bersama Pemerintah Kota Tangerang pun membuat sembilan pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik di Kota Tangerang.

Dari sembilan pos pengamanan mudik lebaran, nantinya akan dibagi menjadi pos pelayanan dan pos pantau.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, hukumnya merupakan daerah perlintasan para pemudik baik dari Sumatera menuju Pulau Jawa atau pun sebaliknya.

"Kepolisian-TNI dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang siap memback-up dan melancarkan pelaksanaan mudik lebaran 1443 H yang sebentar lagi akan di rayakan," ujar Komarudin melalui rekaman suara yang diterima TribunJakarta.com, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: 2 Kapal Penumpang Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Antarkan Warga Mudik Lebih Awal

Pemantauan persiapan pos pengamanan dilakukan Kapolres dan Wali Kota Tangerang di tiga Lokasi.

Yakni di Jalan Daan Mogot, Batuceper, di Wilayah Jatiuwung di Jalan Jenderal Gatot Subroto (Gajah Tunggal) dan Rest Area Tol Jakarta-Merak (Pinang).

"Di kota Tangerang akan di gelar sebanyak empat pos pengamanan, empat pos pelayanan dan satu pos terpadu, dengan berbagai kualifikasi," jelas Komarudin.

"Pos pengamanan ini akan digelar serentak pada H-7 di seluruh wilayah, di prediksi H-7, akan terjadi kepadatan pemudik," tambah dia lagi.

Seluruh pos juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas rest area, agar pemudik yang keletihan dapat beristirahat sejenak.

"Selain personel TNI Polri, ada juga petugas kesehatan untuk vaksinasi, di pos pengamanan juga kami sediakan minuman-minuman gratis," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah memprediksi ada lebih dari 20 persen masyarakat kota Tangerang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.

"Kami perkirakan 20 persen mungkin lebih masyarakat kota Tangerang mudik, karena dua tahun masyarakat tidak mudik," terangnya.

Baca juga: Pemprov DKI Peringatkan Warga agar Tidak Palsukan Dokumen Vaksin Booster Demi Mudik

Arief mengatakan, Forkopimda kota Tangerang akan terus berkoordinasi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mudik.

Kepada masyarakat yang mudik, diimbau untuk berkoordinasi dengan tetangga RT RW setempat.

"Pastikan rumah aman saat di tinggalkan dari sisi personil Pemkot Tangerang siap mensuport TNI-Polri baik dari satpol PP, Dishub, BPBD dan dinas kesehatan," pungkasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan, penting untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman dari keberangkatan saat mudik hingga pulang.

"Tidak sedikit ada kasus pencurian atau korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran saat rumah ditinggal pemiliknya mudik," ujar Deni kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).

"Maka dari itu, pastikan keadaan rumah dalam kondisi aman mulai dari keberangkatan hingga pulang," sambungnya.

Deni pun memberikan tips-tips bagaimana untuk memastikan keadaan rumah tetap aman saat ditinggal mudik lebaran.

Berikut tipsnya:

1. Kunci pintu dan jendela

Pastikan untuk mengunci seluruh pintu dan jendela.

Ini merupakan hal paling dasar untuk dilakukan sebelum meninggalkan rumah.

Jika perlu, tambah gembok untuk menambah keamanan.

Lalu, pastikan untuk membawa kunci dan tidak ditinggalkan di tempat-tempat yang biasa diketahui orang.

Seperti, di bawah keset, pot tanaman dan sebagainya.

2. Pastikan tidak ada benda elektronik dan gas yang sedang menyala

Jangan lupa untuk mematikan seluruh barang elektronik seperti televisi, AC, kipas angin, dan lain-lain untuk menghindari korsleting listrik.

Selain itu, lepaskan juga regulator tabung gas sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran gas yang bisa mengakibatkan kebakaran.

3. Kosongkan penampungan air

Mengosongkan penampungan air merupakan cara untuk mencegah nyamuk bertelur dan berbagai macam sarang penyakit.

Lebih baik lagi, jika tempat penampungan air ditutup.

4. Simpan barang berharga di tempat aman

Barang-barang berharga seperti emas, surat-surat berharga, uang, dan perhiasan harus disimpan di tempat yang aman seperi brankas.

5. Titipkan rumah ke orang yang dipercaya

Jangan lupa untuk menitipkan rumah ke orang yang dipercaya seperti saudara, tetangga atau pihak keamanan.

Sampaikan juga berapa lama rumah akan ditinggalkan untuk mudik.

Itulah tips-tips yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat ditinggalkan untuk mudik.

Deni mengimbau, masyarakat untuk melakukan hal-hal tersebut agar mudik dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dan selamat.

"Untuk masyarakat yang hendak melaksanakan mudik, pastikan untuk memeriksa seluruh kondisi rumah dengan detil. Jangan lupa juga untuk terus menerapkan protokol kesehatan, sehingga mudik dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dan selamat hingga pulang ke rumah kembali," imbaunya.

Sebagai informasi, jika masyarakat mebutuhkan bantuan dalam keadaan darurat dapat menghubungi BPBD melalui call center 112 atau call center BPBD di nomor 021-5582144.