Bus Pariwisata Dilarang Angkut Pemudik dari Terminal Lebak Bulus, Bakal Dikandangkan Jika Melanggar

Pengelola Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan melarang bus pariwisata untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran.

Kompas.com/Robertus Belarminus
Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan melarang bus pariwisata untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran.

Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto, mengatakan bus yang membawa penumpang mudik sudah memiliki trayek yang jelas.

"Di luar itu (trayek), seperti angkutan pariwisata dan yang lainnya, kita tidak tolerir," kata Hernanto saat dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).

"Bus pariwisata tidak diizinkan untuk mengangkut pemudik," imbuhnya.

Hernanto menuturkan, bus pariwisata yang nekat mengangkut pemudik dari Terminal Lebak Bulus terancam sanksi tegas.

Baca juga: Pemudik di Terminal Jatijajar Depok Mulai Meningkat, Capai 700 Orang pada Akhir Pekan

"Nanti kita koordinasi juga Sudin (Perhubungan) Jakarta Selatan untuk tindak lanjut. Apabila memang dibutuhkan, bisa dikandangkan," ujar dia.

Di sisi lain, Hernanto mengatakan, ramp check atau pengecekan layak jalan bus Antar Kota Antra Provinsi (AKAP) akan digelar mulai 25 April 2022 atau H-7 Lebaran.

Suasana di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).
Suasana di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Ia menjelaskan, Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) Jagakarsa akan dilibatkan dalam ramp check tersebut.

"Kami bersama PKB Jagakarsa akan menggelar pemeriksaan kesiapan armada bus dimulai pada H-7 lebaran," kata Hernanto di Terminal Lebak Bulus, Senin (18/4/2022).

Ia menjelaskan, pelaksanaan ramp check meliputi pemeriksaan rem, ban, kemudi bus, kesiapan alat pemadam api ringan (Apar), dan alat pemecah kaca.

Tak hanya itu, para sopir bus yang juga bertanggung jawab atas keselamatan penumpang juga akan dites kesehatannya.

"Sopir bus juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mengemudikan armada membawa penumpang," ujar Hernanto.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved