Pemudik di Terminal Jatijajar Depok Mulai Meningkat, Capai 700 Orang pada Akhir Pekan

Jumlah pemudik di Terminal Jatijajar, Tapos, Kota Depok, terus meningkat menjelang lebaran 2022, terlebih pada akhir pekan khususnya.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ BIMA PUTRA
Penumpang mudik gratis yang sedang menunggu keberangkatan di Terminal Jatijajar Depok - Jumlah pemudik di Terminal Jatijajar, Tapos, Kota Depok, terus meningkat menjelang lebaran 2022, terlebih pada akhir pekan khususnya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Jumlah pemudik di Terminal Jatijajar, Tapos, Kota Depok, terus meningkat menjelang lebaran 2022, terlebih pada akhir pekan khususnya.

Koordinator Tata Usaha Terminal Tipe A Jatijajar, Dudi MS, mengatakan, pihaknya mencatat ada sekira 700 pemudik yang berangkat dari Terminal Jatijajar pada hari Minggu (17/4/2022) kemarin.

"Hari Minggu kemarin hasil data produksi penumpang di Terminal Jatijajar mencapai 700 orang dengan tujuan Jawa dan Sumatera," Kata Dudi saat dijumpai wartawan di lokasi, Senin (18/4/2022).

Pada hari-hari kerja di pekan lalu, Dudu mengatakan jumlah pemudik hanya ada di kisaran 300-400 perharinya.

"Iya sebelumnya hari biasa hanya 300 sampai dengan 400 (pemudik) lah paling banyak," jelasnya.

Baca juga: Kontrakan di Depok Diduga Sarang Prostitusi Digerebek, 12 Wanita dan 4 Pria Diangkut 

Lebih lanjut, Dudi berujar seluruh pemudik yang berangkat dari Terminal Jatijar wajib menunjukan bukti telah mendapatkan vaksinasi ketiga atau booster.

Bagi pemudik yang belum booster, Dudi berujar pihaknya juga menyediakan fasilitas booster di lokasi.

Para pemudik mulai terlihat di Terminal Jatijajar, Senin (18/4/2022).
Para pemudik mulai terlihat di Terminal Jatijajar, Senin (18/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

"Kami siapkan siang hari dari jam 12.00 WIB sampe sore hari pemberangkatan rame nya dari jam 12 sampai sore, bekerjasama dari kepolisian kita siapkan kemungkinan sampe tgl 30 kita untuk siapkan pemeriksaan vaksin booster," tuturnya.

"Yang belum booster kami arahkan untuk booster disini. Jadi wajib ya sifatnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved