Tangkis Senjata Tajam, Seorang Warga Cipinang Besar Utara Luka Bacok Diserang Kelompok Tidak Dikenal

Penyerangan kelompok tidak dikenal di permukiman warga RW 07, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur merenggut korban.

tnp.sg
Ilustrasi Penusukan. Penyerangan kelompok tidak dikenal di permukiman warga RW 07, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur merenggut korban. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Penyerangan kelompok tidak dikenal di permukiman warga RW 07, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur merenggut korban.

Ketua RW 07 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Afrizal mengatakan dalam penyerangan kelompok pemuda pada Selasa (19/4/2022) satu orang warganya mengalami luka bacok.

"Korban di kita ada satu orang, kena bacok di bagian tangan. Jadi menangkis senjata tajam. Kejadiannya sekira jam 03.00 WIB," kata Afrizal di Jakarta Timur, Selasa (19/4/2022).

Kejadian bermula ketika kelompok pemuda berjumlah sekitar 25-30 bersenjata tajam menyerang permukiman warga RW 07 menggunakan lemparan petasan dan batu.

Para pelaku yang belum diketahui identitasnya bahkan sempat berupaya merusak pagar gang menggunakan lemparan batu berukuran besar agar dapat masuk ke permukiman.

Baca juga: Tangis Keluarga Korban Penyerangan KKB, Tinggalkan Bayi 6 Bulan Hingga Cerita 2 Telepon Terakhir

"Setelah petasan bunyi sudah pada banyak begitu warga keluar, otomatis ikut mencegah terjadinya. Mengusir mereka lah supaya tidak terjadi lebih besar lagi," ujarnya.

Afrizal menuturkan saat kejadian terdapat sejumlah warganya yang sedang melakukan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) rutin untuk menghalau gangguan keamanan.

Bahkan terdapat dua anggota Polsek Jatinegara di kantor Sekretariat RW 07, namun mereka tidak dapat menghalau kelompok pelaku sehingga akhirnya terkepung.

Baca juga: Keluarga Korban Tewas Penyerangan KKB Sempat Ragu Inisial S, Syok Pas Tahu Syahril Bekerja di Papua

"Di dalam pos RW ini ada dua orang polisi, dari Polsek itu terkepung. Mereka enggak bisa berbuat apa-apa karena memang tidak menggunakan pakaian seragam," tuturnya.

Afrizal mengatakan para pelaku yang mayoritas bersenjatakan celurit berukuran besar baru membubarkan diri setelah Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi.

Nahas tidak ada satu pun pelaku yang berhasil diamankan sehingga motif penyerangan yang sudah kesekian kali terjadi di permukiman warga RW 07 ini belum diketahui.

"Tim Presisi menguber mereka masuk ke asrama. Bubar mereka. Semalam enggak sempat diamankan, enggak ada yang ditangkap atau diamankan," lanjut Afrizal.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved