Kecelakaan KRL dan Mobil di Citayam

Bukan Mau Kabur, Terungkap Alasan Ustaz Ahmad Panjat Tembok Perlintasan hingga Tinggalkan Mobil

Ustaz Ahmad Yasin memberikan klarifikasi terkait dirinya yang disebut melarikan diri usai diduga berkendara dan menerobos palang pintu kereta.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Instagram @bogor_24_update
Potongan video detik-detik saat sopir keluar dari mobilnya sesuai ditabrak KRL terekam ponsel warga dan beredar di media sosial. Tak terlihat raut wajah kepanikan dari sang sopir. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CITAYAM – Ustaz Ahmad Yasin memberikan klarifikasi terkait dirinya yang disebut melarikan diri usai diduga berkendara dan menerobos palang pintu perlintasan kereta di kawasan Rawageni, Cipayung, Kota Depok, pagi hari tadi.

Diwartakan sebelumnya, mobil yang dikendarai Ustaz Ahmad Yasin tertabrak kereta rute Bogor-Jakarta di lokasi tersebut.

Meski mobilnya mengalami kerusakan parah, namun bak sebuah keajaiban Ustaz Ahmad Yasin hanya mengalami sedikit luka lecet dan memar, bahkan bisa keluar dari dalam mobilnya tanpa bantuan orang lain.

Namun siapa sangka, proses dirinya keluar dari dalam mobil ini menjadi viral usai tersebar luas di sosial media dalam bentuk video, dengan narasi yang menyebut bahwa dirinya kabur melarikan diri.

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Ahmad mengatakan bahwa dirinya bukan melarikan diri, melainkan menjauh dari mobil karena dikhawatirkan terbakar dan meledak.

Baca juga: KRL Tabrak Mobil, Terungkap Ada Tujuan Mulia Di Balik Keputusan Ustaz Lewati Perlintasan Ilegal

“Saya keluar (dari dalam mobil) lewat pintu kaca depan, karena pintu kanan kiri sudah gak bisa. Ada pagar sebelah kanan, kiri ada kereta. Saya bismillah keluar saja. Keluar yaudah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar,” kata Ustaz Ahmad di Pondok Pesantren Daarul Quran Fantastis, Citayam, Kota Depok, Rabu (20/4/2022).

Setelah itu, ia mengaku sempat termenung selama dua menit kurang lebihnya di pinggir jalan dan menjadi tontonan warga serta pengendara sekitar yang kebingungan.

Ustaz Ahmad Yasin memberikan keterangan terkait kecelakaan mobil yang dikendarainya tertabrak kereta di perlintasan Rawageni, Cipayung, Kota Depok, Rabu (20/4/2022).
Ustaz Ahmad Yasin memberikan keterangan terkait kecelakaan mobil yang dikendarainya tertabrak kereta di perlintasan Rawageni, Cipayung, Kota Depok, Rabu (20/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Namun tiba-tiba saja, kakak kandung Ustad Ahmad Yasin melintas dan langsung berhenti melihat kondisinya yang tidak baik-baik saja.

“Saya duduk satu dua menit, kemudian tiba-tiba lewat abang kandung saya lewat situ. Karena banyak kerumunan sudah deh antar saya saja. Lalu anterin ke sini (Ponpes), saya telepon teman2-teman polisi,” jelasnya.

“Sudah karena banyak kerumunan, sudah deh antar saya pulang saja. Kemudian saya telepon Ustaz Abdarab yang saya telepon pertama, nah dia yang ke lokasi setelah saya tiba di Ponpes. Saya bilang tolong lihatin mobil saya disana,” timpalnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Ustaz Ahmad Yasin mengatakan kejadian bermula ketika dirinya tengah berkemudi sekira pukul 07.00 WIB, dan hendak menyeberangi perlintasan setelah mengikuti maps yang dikirim rekannya.

Baca juga: Ustaz Ahmad Yasin Ceritakan Detik-Detik Tertabrak Kereta di Depok: Tutup Mata Sambil Takbir 3 Kali

Ia sendiri akan berangkat ke Jakarta, untuk menjadi juri MTQ tingkat SMA dan SMK se Jakarta Selatan.

Terburu-buru mengikuti rute dari maps yang dikirim rekannya, ia pun tiba di lokasi dan hendak menyeberangi perlintasan.

Namun belum juga melintas, tiba-tiba seorang penjaga pintu perlintasan berteriak padanya memperingatkan bahwa ada kereta yang sedang melintas.

Saat melihat ke arah kiri, betapa terkejutnya Ustaz Ahmad menyaksikan kepala dari rangkaian gerbong kereta listrik sudah ada di hadapannya dan langsung menabrak bagian kiri mobilnya.

“Di situ ada petugasnya sebenarnya, begitu dia lihat saya, dia teriak kereta-kereta. Saya sudah gak bisa menyelamatkan diri, pasrah saja. Begitu saya lihat ke kiri sudah langsung kepalanya kereta. Saya pasrah saja,” ucapnya.

Sesaat sebelum kereta menghantam mobil yang dikendarainya, Ustaz Ahmad menyempatkan diri untuk menutup kedua matanya menggunakan tangan, seraya berteriak takbir sebanyak tiga kali.

Terungkap ada tujuan mulia yang hendak dilakukan oleh Ustaz Ahmad Yasin di balik keputusannya melewati perlintasan palang pintu kereta api ilegal di Citayam, pagi tadi.
Terungkap ada tujuan mulia yang hendak dilakukan oleh Ustaz Ahmad Yasin di balik keputusannya melewati perlintasan palang pintu kereta api ilegal di Citayam, pagi tadi. (TribunJakarta/istimewa)

“Saya tutup mata saya  pakai tangan, Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar. Terus saya pikir keretanya berhenti, ternyata sudah lewat. Alhamdulillah ya Allah saya selamat,” ungkapnya.

Ustaz Ahmad pun kembali dikejutkan setelah membuka dua matanya.

Kaca depan mobilnya sudah pecah berantakan dan ia sempat terjebak selama beberapa saat.

“Saya buka mata saya, kaca depan sudah pecah. Saya mau keluar ada seat beltnya kan.

Kemudian langsung saya inisiatif keluar. Keluar yaudah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar,” tuturnya.

Terakhir, Ustaz Ahmad berujar bahwa dirinya mengalami beberapa luka lecet dan memar, hingga keseleo.

Baca juga: Baru Saja Dapat Mukjizat, Sopir yang Mobilnya Dihantam KRL Sama Sekali Tak Panik: Ini Alasannya

“Ada luka di sini bagian kaki (kanan), tangan, ada di muka sedikit, kemudian memar keseleo di pinggang sebelah kiri,” pungkasnya.

Kesaksian penjaga palang pintu

Terjadi kecelakaan antara kereta listrik dan satu unit mobil di perlintasan Rawageni, Cipayung, Kota Depok, pagi hari ini.

Di lokasi kejadian, nampak mobil bernomor polisi B 1563 NYZ ini mengalami kerusakan parah, bahkan sasisnya melengkung.

Saksi peristiwa tabrakan mengerikan ini, Endi Rais, mengatakan, sejatinya palang pintu sudah tertutup saat mobil tersebut hendak melintas.

"Sudah agak turun (palang pintu), saya bilang stop. Sopirnya enggak denger," kata Endi pada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (20/4/2022).

Kecelakaan pun tak terhindarkan, mobik berwarna putih tersebut tertabrak hingga terseret beberapa meter.

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan KRL dengan Sebuah Mobil Terjadi di Stasiun Citayam-Depok

"Langsung ketabrak sampai keseret beberapa meter," ujar Endi.

"Tapi pengemudinya selamat, terus pulang katanya ke rumahnya," timpalnya.

Terakhir, Endi berujar bahwa kejadian mobil tertabrak ini bukan kali pertama, dan sempat terjadi beberapa tahun lalu hingga menelan korban jiwa.

"Sudah pernah sebelumnya nerobos juga, tahun berapanya lupa tapi sudah lama. Mobil juga," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved