Kecelakaan KRL dan Mobil di Citayam
Bukan Panik, Ustaz Yasin Jelaskan Alasannya Keluar Mobil dari Kaca Depan dan Langsung Lompat Pagar
Aksi penyelamatan yang dilakukan sopir mobil Mobilio putih seusai ditabrak KRL menjadi perhatian.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Elga H Putra
Tak panik
Ustaz Ahmad Yasin menjelaskan dirinya berupaya tak panik saat terjadi kecelakaan.
Karenanya, ia berhasil menyelamatkan dirinya sendiri dengan cara keluar dari kaca depan mobilnya yang rusak.
Menurutnya, hal itu adalah cara paling memungkinkan di saat kondisi mobilnya yang terhimpit antara badan kereta dengan pagar pembatas rel dan jalan raya.
Termasuk menjelaskan alasannya memilih langsung meloncati pagar pembatas rel dan menyeberang jalan.

"Kemudian saya inisiatif keluar dan langsung loncat pagar, khawatir mobil terbakar atau apa.
Saya juga tidak pikir panjang dan saya tidak panik," tuturnya.
Hendak jadi juri MTQ
Ustaz Ahmad Yasin menjelaskan alasannya melewati perlintasan tanpa palang pintu itu pagi tadi.
Dijelaskannya, dirinya dalam perjalanan menuju SMP 83 Jakarta untuk menjadi dewan juri di acara MTQ tingkat SMA dan SMK se Jakarta Selatan.
Pagi tadi, sekira pukul 06.30 WIB dirinya berangkat dari Pondok Pesantren Dhuafa Pesantren Daarul Qur'an Fantastis menuju lokasi lomba.
Baca juga: Ustaz Ahmad Yasin Ceritakan Detik-Detik Tertabrak Kereta di Depok: Tutup Mata Sambil Takbir 3 Kali
"Karena dalam beberapa hari ini kami sedang sibuk menjadi juri MTQ tingkat SMA dan SMK se-Jakarta Selatan.
Saya diamanatkan jadi juri tersebut, hari ini finalnya di SMP 83 Jakarta," tuturnya.
"Tadi pas saya berangkat memang buru-buru, sehabis imam salat imam Subuh saya ngaji dulu setengah juz.
Kemudian cuci mobil dan langsung pakai. Saya pamit dengan istri dan anak-anak yang masih istirahat," lanjut dia.
