Kecelakaan KRL dan Mobil di Citayam
KRL Tabrak Mobil, Kondisi Sopir dan Kronologi Diungkap Anak Buah: Alhamdulilah Masih Diberi Umur
Kondisi sopir yang mobilnya ditabrak KRL di perlintasan tanpa palang pintu di antara stasiun Citayam dan Depok diungkap oleh anak buahnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kondisi sopir yang mobilnya ditabrak KRL di perlintasan tanpa palang pintu di antara stasiun Citayam dan Depok diungkap oleh anak buahnya.
Selain itu, pria yang mengaku anak buah dari sopir Mobilio putih yang dihantam kereta itu menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialami bosnya.
Hal itu dia tuliskan di kolom komentar Instagram yang memposting kecelakaan KRL menabrak mobil di Citayam.
Mengunggah Instagram @bogor_24_update, anak buah dari sopir Mobilio yang ringsek ditabrak KRL menjelaskan kronologi dan kondisi bosnya melalui akun Instagram @ampie_maulana
Dia bersyukur bahwa bosnya selamat dalam kecelakaan yang cukup mengerikan itu.
Baca juga: Sosok Sopir yang Mobilnya Dihantam KRL: Evakuasi Sendiri, Lompat Pagar dan Santai Menyeberang
Kata dia, sang bos hanya mengalami luka ringan dan sedang diurut.
"Itu yg tertabrak bos saya, alhamdulillah beliau masih diberi umur, hanya saja mengalami luka dan memar skrg sedang diurut, mohon doanya," papar @ampie_maulana, Rabu (20/4/2022).
Akun tersebut kemudian menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialami bosnya.

Hal itu terjadi karena kondisi lalu lintas sedang macet mengingat kejadian pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB yang berbarengan dengan waktu berangkat kerja.
"Keadaan macet sedangkan palang pintu manual, musibah ga ada yg tau dan ga ada yg mau," tuturnya.
Detik-detik sopir evakuasi diri
Video detik-detik saat sopir keluar dari mobilnya pun terekam ponsel warga dan beredar di media sosial.
Mengunggah Instagram @bogor_24_update, pengemudi mobil Mobilio putih itu merupakan seorang pria.
Sopir itu menyelamatkan dirinya seorang diri tanpa bantuan siapapun.
Baca juga: Mobil Tertabrak Kereta di Depok, Penjaga Palang Pintu: Sopirnya Enggak Denger
Dia keluar dari mobilnya melalui kaca depan yang sudah pecah.
Sang sopir mobil nahas itu nampak tak kesakitan sama sekali.
Ia bahkan langsung memanjat pagar pembatas antara rel kereta dengan jalan raya.
Dengan santainya, sang sopir yang mengenakan kemeja putih itu kemudian menyeberang jalan.

Dalam keterangan di postingan itu dituliskan bahwa sang sopir dalam kondisi selamat dan tidak kabur seusai kecelakaan.
"Banyak warga yang mengatakan jika sopir kabur, karena langsung tidak ada usai kejadian.
Mimin sendiri masih menunggu keterangan kepolisian terkait hal ini.
Rekan mimin @depok.update sedang berada di lokasi.
Namun berdasarkan keterangan dari karyawannya yang sempat komentar di postingan pertama.
Menyatakan sang sopir yang juga bosnya dalam keadaan baik2 saja dan sedang diurut. Dan tidak kabur," tulis postingan itu pada Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Mobilnya Hancur Usai Ditabrak KRL, Begini Cara Sang Sopir Selamatkan Diri: Langsung Panjat Pagar
Penjelasan KAI Commuter
Akibat kecelakaan KRL dengan sebuah mobil terjadi di lintas Stasiun Citayam - Stasiun Depok, Depok, perjalanan KRL diatur bergantian.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba tidak menyebut KRL menabrak mobil.
Dalam keterangan resminya, Anne menyebut kecelakaan itu sebagai mobil yang menemper KRL KA 1077 (Bogor - Jakarta Kota) di kilometer 34+4/5 antara dua stasiun tersebut.
Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan dan belum dapat melanjutkan perjalanan kembali.

Namun, saat ini petugas sedang melakukan penanganan di lokasi agar kereta dapat segera berjalan kembali.
Sementara untuk perjalanan KRL di lokasi, diatur bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta.
"Para pengguna yang berada di KA 1077 dievakuasi bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut, antara lain menggunakan KA 1079 dan KA 1661," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Selain itu, KAI Commuter turut melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL untuk tetap melayani pengguna, yaitu KA 1054 relasi Jakarta - Bogor perjalannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali menjadi KA 1097 relasi Depok – Jakarta Kota.
Dengan adanya proses evakuasi pengguna ini, penanganan sarana KRL dan evakuasi mobil yang menemper kereta, perjalanan KRL di lintas Bogor - Depok PP bakal berdampak terhadap waktu perjalanan dan waktu tunggu di stasiun.
"Para pengguna yang masih menunggu di stasiun kami himbau untuk bersabar dan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang telah terisi sesuai ketentuan. Utamakan selalu keselamatan dan kesehatan dalam menggunakan KRL," kata dia.