Anies Baswedan Bakal Salat Idul Fitri di JIS, Bisa Tampung Ribuan Jemaah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan bakal hadir di Jakarta International Stadium (JIS) saat pelaksanakan salat Idul Fitri.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan bakal hadir di Jakarta International Stadium (JIS) saat pelaksanakan salat Idul Fitri.
Hal ini diungkap Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Aceng Zaini.
"Kalau Pak Anies pastinya datang pas salat Idul Fitri," katanya kepada awak media, Kamis (21/4/2022).
Nantinya pelaksanaan salat Idul Fitri bakal digelar di ramp barat dan ramp timur JIS.
Lantaran jumlah yang dibatasi, sekiranya jemaah yang akan menggelar salat Idul Fitri di JIS sekitar 6 ribu sampai 8 ribu jemaah.
Baca juga: Luncurkan Program Jakarta Cinta Al Quran, Imbauan Anies Sampai Direspons TKI di Luar Negeri
"6.000-8.000 yang di ramp barat sampai belakang kita batasi, maksimalnya itu kita batasi antisipasi aja.
Kan awalnya 5.000-6.000, tapi kalau membeludak bisa kita geser sampai belakang nyambung ke ramp timur nyambung," paparnya.
Ditanya Soal Mudik, Anies: Jaga Gawang Saya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akui tak mudik pada tahun ini.
Meski pemerintah telah memberikan izin untuk mudik, namun orang nomor satu di DKI ini memilih untuk tidak pulang kampung dengan alasan 'jaga gawang'.
Ia memilih untuk tetap di Jakarta lantaran profesinya sebagai kepala daerah.
"Jaga gawang saya," ucapnya di Balai Kota DKI, Selasa (19/4/2022).
Namun, ia tetap memberikan pesan untuk para pemudik untuk memanfaatkan momen mudik tahun ini dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Anies Pastikan Jakarta International Stadium Dikelola Secara Komersial: Harapannya Ada Pemasukan
"Kita berharap bagi yang mau mudik nanti nikmati perjalanan kurangi lihat HP di perjalanan supaya anak-anak kita sepanjang dari Jakarta sampai ke kampung halaman menikmati indahnya Indonesia, menikmati kekayaan alam sosiologi yang ada di sepanjang perjalanan," lanjutnya.