Ramadan 2025
Dinas KPKP Jakarta Klaim Belum Temukan Bahan Berbahaya dalam Takjil Selama Ramadan 2025
Dinas KPKP mengklaim belum menemukan bahan berbahaya dari takjil yang dijual di Jakarta pada Ramadan 2025.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengklaim belum menemukan bahan berbahaya dari takjil yang dijual di Jakarta.
Hal ini diungkapkan Eli berdasarkan hasil pemeriksaan takjil yang dilakukan Dinas KPKP DKI Jakarta sepanjang Ramadan ini.
“Yang tahun lalu kami perlu waspadai biasanya adalah pacar cina, itu pewarnanya, kemudian mie basahnya. Tapi untuk sekarang belum, mudah-mudahan tidak ada, tahun terdahulu ada.” ucapnya di Balai Kota, Jumat (14/3/2024).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, pengujian sampel dilakukan terhadap produsen makanan.
“Makanya kami melakukannya biasanya penelusuran, traceability. Dia mengambilnya dari mana, sampai ke bahan bakunya,” ujarnya.
Sampai saat ini, pemeriksaan takjil pun masih terus dilakukan di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Hanya memang belum setiap hari dan belum lima wilayah. Tapi kami sudah sarankan ke seluruh teman-teman wali kota untuk menyelenggarakan bekerja sama dengan Badan POM dan Satgas Pangan,” ujarnya.

Selain menggandeng Badan POM, Dinas KPKP DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk melakukan pemeriksaan takjil.
“Supaya bisa kami olah kembali kalau memang kemudian terjadi positif kasus-kasus yang seperti itu,” kata dia.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.