Kecelakaan KRL dan Mobil di Citayam
Fakta Kecelakaan Mobil dan Kereta di Depok: Ustaz Serukan Takbir, Mobil Baru Dibeli Terseret Jauh
Berikut, deretan fakta dari kecelakaan hebat yang menyebabkan terganggunya sejumlah rute perjalanan kereta listrik Bogor- Jakarta.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Ustaz Ahmad Yasin mengakui bahwa dirinya sedang terburu-buru, karena hendak ke Jakarta untuk menjadi juri MTQ tingkat SMA dan SMK se Jakarta Selatan.
Terburu-buru mengikuti rute dari maps yang dikirim rekannya, ia pun tiba di lokasi dan hendak menyeberangi perlintasan.
Namun belum juga melintas, tiba-tiba seorang penjaga pintu perlintasan berteriak padanya memperingatkan bahwa ada kereta yang sedang melintas.
Saat melihat ke arah kiri, betapa terkejutnya Ustaz Ahmad menyaksikan kepala dari rangkaian gerbong kereta listrik sudah ada di hadapannya dan langsung menabrak bagian kiri mobilnya.

4. Tutup Mata Sambil Teriakan Takbir Sebanyak Tiga Kali
Masih ingat betul Ustaz Ahmad Yasin detik-detik saat rangkaian gerbong besi ini mendekat ke arahnya.
Ia mengaku pasrah bila hidupnya harus berakhir di atas perlintasan itu.
Sesaat sebelum kereta menghantam mobilnya, ia menutup mata menggunakan kedua tangannya sambal meneriakan takbir sebanyak tiga kali.

“Saya tutup mata saya pakai tangan, Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar. Terus saya pikir keretanya berhenti, ternyata sudah lewat. Alhamdulillah ya Allah saya selamat,” ungkapnya di Pondok Pesantren Daarul Qur-an Fantastis, Cipayung, Kota Depok.
5. Tepis Kabar Bahwa Dirinya Kabur Usai Kecelakaan
Meski mobilnya mengalami kerusakan parah, namun bak sebuah keajaiban Ustaz Ahmad Yasin hanya mengalami sedikit luka lecet dan memar, bahkan bisa keluar dari dalam mobilnya tanpa bantuan orang lain.
Namun siapa sangka, proses dirinya keluar dari dalam mobil ini menjadi viral usai tersebar luas di sosial media dalam bentuk video, dengan narasi yang menyebut bahwa dirinya kabur melarikan diri.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Ahmad mengatakan bahwa dirinya bukan melarikan diri, melainkan menjauh dari mobil karena dikhawatirkan akan terbakar dan meledak.

“Saya keluar (dari dalam mobil) lewat pintu kaca depan, karena pintu kanan kiri sudah gak bisa. Ada pagar sebelah kanan, kiri ada kereta. Saya bismillah keluar saja. Keluar yaudah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar,” kata Ustaz Ahmad.
Setelah itu, ia mengaku sempat termenung selama dua menit kurang lebihnya di pinggir jalan, dan menjadi tontonan warga serta pengendara sekitar yang kebingungan.