Jadi Primadona di Dunia Bus, Sopir Cantik Akui Banyak Dinyinyirin: Mereka Tak Tahu Kehidupan Asliku
Namanya jadi primadona di dunia bus AKAP, Lina Ozora mengaku ada saja pihak yang nyinyir dengan hidupnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Dia menegaskan tak mau memberi harapan kepada mereka yang seakan terpesona akan kecantikan dirinya di dunia bus tanah air.
"Pokoknya jangan memberikan harapan yang enggak-enggak ke sesama crew atau orang luar," ucap wanita asal Wonogiri, Jawa Tengah ini.
Siapkan waktu khusus untuk percantik diri
Meski bekerja sopir bus AKAP, penampilan Lina Ozora tetap glowing.
Baca juga: Wonder Woman Bus AKAP: Tiap Hari Nyupir Bus Bolak Balik Jakarta Wonogiri Demi Besarkan 3 Buah Hati
Ternyata dia memang menyiapkan waktu khusus untuk mempercantik diri.
Hal itu dilakukannya di terminal tiap sebelum berangkat melayani penumpang setiap harinya.
Tak ayal, pesona sopir wanita yang satu ini layaknya primadona di dunia bus tanah air.
Lina Ozora memang sadar akan perlunya kecantikan diri meski bekerja di dunia yang tak mainstream bagi seorang wanita.

Dia mengaku memerlukan waktu tersendiri meskipun bekerja di jalanan.
"Mandi sampai dandan setengah jam. Kadang kurang waktu segitu," tutur Lina Ozora.
"Kalau cowo kan simpel pakai seragam, sepatu, terus sisiran.
Kalau cewe kan tahu ribetnya gimana," lanjutnya.
Wanita yang tiap harinya melayani rute Wonogiri-Jakarta pulang pergi itu mengaku alasannya menjaga kecantikan juga bertujuan untuk membuat para penumpangnya tak kapok menggunakan jasanya.
"Namanya kita melayani penumpang, kita harus fresh.
Muka harus bening, parfum wangi sehingga penumpang senang kita layani," ucapnya.
Baca juga: Pesona Sopir Bus Wanita Cantik: Awal Sungkan Kerja Bareng Pria, Kini Nyaman Tidur di Kandang Macan
Selain wajah yang tampak glowing dan rambut kuda, yang menjadi ciri khas Lina Ozora ialah sepatu hak tinggi dan tas jinjing layaknya sosialita.
Penampilannya memang terkesan jauh dari seorang sopir.
Soal hak tinggi yang selalu digunakannya, baru dilepas Lina saat dirinya berada di balik kemudi bus.
"Tapi kalau nyetirnya pakainya tetap sandal," tuturnya.