Temui Warga Grobogan Penggelontor Uang Rp 2 M untuk Bangun Jalan, Dedi Mulyadi: Crazy Rich Beneran

Anggota Ketua DPR RI Dedi Mulyadi bertemu dengan warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang viral menggelotorkan uang pribadinya untuk bangun jalan.

Editor: Elga H Putra
Instagram Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bertemu dengan Joko Suranto warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang viral karena menggelotorkan uang pribadinya untuk membanun jalan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Ketua DPR RI Dedi Mulyadi bertemu dengan warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang viral karena menggelotorkan uang pribadinya untuk membanun jalan.

Warga Grobogan yang viral itu yakni Joko Suranto, yang merupakan pengusaha.

Pertemuan Kang Dedi Mulyadi dengan pria yang kini berjuluk Crazy Rich Grobogan itu terjadi di Buana Kassiti Building, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Kamis (21/4/2022).

Ini bukan pertemuan pertama, sebab keduanya telah lama saling kenal sebelum viral seperti saat ini.

Dalam pertemuan tersebut Joko menceritakan jalan yang kini viral adalah satu ruas jalan kabupaten yang melintasi daerah Telawah, Jetis dan Nampu. Jalan senilai Rp 2,5 miliar itu dibangun sepanjang 1,8 km.

Baca juga: Sosok Joko Suranto yang Gelontorkan Rp 2,8 Miliar untuk Perbaiki Jalan: Sudah Bangun 30 Masjid

“Niatnya sebagai amal jariyah bagian berbuat baik untuk membahagiakan kawan kecil dan menjaga nama baik orang tua,” ucap Joko.

Tidak hanya di kampung halamannya, jauh sebelum viral seperti saat ini Joko juga beberapa kali membuat pengecoran jalan seperti di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang.

Terkait jalan di Grobogan, Joko mengaku tidak tahu alasan mengapa hingga kini tidak diperbaiki, apakah menunggu giliran atau ada unsur kepentingan lain. Sehingga ia berinisiatif memperbaikinya sendiri.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bertemu dengan Joko Suranto warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang viral karena menggelotorkan uang pribadinya untuk membanun jalan.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bertemu dengan Joko Suranto warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang viral karena menggelotorkan uang pribadinya untuk membanun jalan. (Instagram Dedi Mulyadi)

“Saya melihatnya ini adalah kesempatan saya beramal jariyah, membahagiakan sahabat-sahabat saya di sana dan orang tua,” katanya.

Bagi Joko untuk melakukan pembangunan dan berbuat baik tidak perlu menjadi pejabat. Sebab semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bersama-sama membangun.

“Jangan takut harta habis karena berbagi,” ucap Joko.

Joko sendiri memang lahir dan besar di Grobogan.

Ia kemudian mulai merintis usaha pada 2008 di bidang properti dengan nama Buana Kassiti Group. Saat ini perusahaannya sudah memiliki bisnis hotel, finance dan sekitar 24 proyek properti di berbagai daerah.

Baca juga: Mana Mau Lebaran, Anaknya Ada 4 Histeris Pedagang Luapkan Masalah Pamannya Mumpung Ketemu Jokowi

Saat ini ia tinggal dan lebih banyak berkegiatan di Kota Bandung dan memilih berkantor di di Buana Kassiti Building, Jalan Cilaki, Kota Bandung.

Sementara itu, dilansir dari Instagramnya, Kang Dedi menyebut Joko Suranto itu the real crazy rich.

Sebab, Joko Suranto mau mengeluarkan uang pribadinya untuk kemaslahatan orang banyak, terutama di tanah kelahirannya.

"Saya berkesempatan untuk bertemu dan ngobrol dengan Pak Joko.

Beliau adalah seorang crazy rich beneran alias original," ujar Kang Dedi.

Inilah sosok Joko Suranto (53) yang sedang viral diperbincangkan karena aksinya menggelontorkan uang pribadinya Rp 2,8 miliar untuk perbaikan jalan.
Inilah sosok Joko Suranto (53) yang sedang viral diperbincangkan karena aksinya menggelontorkan uang pribadinya Rp 2,8 miliar untuk perbaikan jalan. (via Tribunnews)

Kang Dedi mengapresiasi apa yang dilakukan Joko Suranto untuk membangun tanah kelahirannya.

"Kiprahnya pun sangat keren karena beliau membangun jalan sepanjang 1,8 KM di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah," tuturnya.

Menurut Kang Dedi, pengusaha seperti Joko juga harus mendapat apresiasi dari pemerintah.

"Saatnya negara mengapresiasi warga yang membangun fasilitas umum dengan memberikan diskon pajak.

Oleh karena pembangunan fasilitas umum merupakan tupoksi pemerintah.

Kalau pola ini dilakukan, maka pembangunan bisa berlangsung cepat dan terbebas dari biaya birokrasi yang mahal dan rantai prosedur yang panjang.

Seharusnya kita malu, pajak terus ditarik tapi jalan masih berlubang dan berlumpur bahkan jadi kolam saat hujan turun," tutur Kang Dedi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bertemu Joko Suranto Crazy Rich Grobogan, Dedi Mulyadi : Pengusaha Ini Layak Diberi Diskon Pajak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved