Kebakaran Pasar Gembrong
Anies Disebut Gubernur Rasa Kadinsos: Pilih Temui Korban Kebakaran Pasar Gembrong Dari Pada Rapat
Bukannya menemui legislatif di gedung parlemen Kebon Sirih, Anies justru turun ke lapangan menemui korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi PDIP Johnny Simanjuntak mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mangkir rapat paripurna DPRD DKI terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LPKJ) 2021.
Bukannya menemui legislatif di gedung parlemen Kebon Sirih, Anies justru turun ke lapangan menemui korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Ia pun menyebut Anies sebagai gubernur rasa Kepala Dinas Sosial lantaran kunjungannya ke lokasi kebakaran sejatinya bisa terlebih dulu diwakili oleh jajarannya.
Kemudian setelah rapat paripurna DPRD DKI rampung, Anies bisa langsung mengunjungi warga.
"Pak Anies punya perangkat, jajaran, dinas, setelah pembacaan ini (LKPJ) beliau bisa datang ke sana," ucapnya di gedung DPRD DKI,Senin (25/5/2022).
Baca juga: Anies Pilih Datangi Kebakaran Pasar Gembrong Dibanding Paripurna, DPRD: Jangan Pentingkan Pencitraan
Oleh karena itu, Sekretaris Komisi E DPRD DKI ini menyebut Anies hanya mencari-cari alasan untuk mangkir rapat paripurna.
"Beliau bisa tunda ke sana (Pasar Gembrong) sampai selesai (rapat paripurna). Tapi dia mengutamakan ke sana dan ini (rapat paripurna) enggak penting," ujarnya.
Politisi senior PDIP ini pun menilai Anies hanya tebar pesona dan pencitraan dengan datang menemui warganya yang terdampak kebakaran.
"Paling ke sana acara haha hehe aja, lebih kepada pencitraannya, karena di situ sebenarnya hadir kepala dinas," kata dia.
"Bantuan disalurkan itu sudah cukup, tapi kalau untuk dukungan moral psikologis bisa habis rapat LKPJ," sambungnya.

Hal ini pun sangat disesalkan oleh Johnny yang menyebut Anies tak bisa menghargai legislatif.
"Ketika beliau tidak hadir, sama aja pak Anies menyepelekan warga Jakarta. Karena menjadi anggota DPRD melalui proses pemilu karena warga Jakarta menginginkan dan memilih," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kebakaran di Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (25/4/2022).
Setibanya di lokasi pukul 10.37 WIB Anies disambut warga korban kebakaran yang sedang memungut barang berharga dari tumpukan puing material bangunan, dan mengambil bantuan sandang.
Dia sempat berbincang dengan warga korban kebakaran menanyakan kondisi dan menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan kepada seluruh yang terdampak.

"Seluruh kebutuhan dasarnya, makan, minum, sandang disiapkan. Sehingga warga bisa tetap tinggal sementara di sini tidak terlantar," kata Anies di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Dia juga memastikan Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur akan mengganti seluruh dokumen kependudukan warga yang terdampak kebakaran.
Sementara untuk pedagang mainan dan unggas yang kiosnya terdampak kebakaran, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan tempat sementara untuk berjualan dekat lokasi.
"Bagi para pedagang di sekitar sini mereka disiapkan berjualan di kawasan pasar tidak jauh dari sini. Sudah ada 40 kios yang disiapkan dan jumlah pedagangnya 40 yang terdampak," ujarnya.
Anies juga menuturkan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan dana kepada para pedagang agar ketika hari raya Idulfitri 1443 Hijriah nanti dapat mulai berjualan.
Baca juga: Polsek Jatinegara Libatkan Puslabfor Usut Kebakaran di Pasar Gembrong
Untuk sementara Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko pengungsian berupa tenda dari Sudin Sosial dan BPBD di lahan milik Kampung Mpu Tantular yang berada dekat lokasi kejadian.
"Pada fase ini adalah fase menyelamatkan, memastikan kelangsungan hidup terjaga dan mereka secara fisik sehat, secara psikologis (pemulihan trauma) dibantu," tuturnya.
Berdasarkan data Sudin Sosial Jakarta Timur setidaknya ada 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 jiwa di RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara yang terdampak kebakaran.
Kerugian Capai Rp 1,5 M
Proses pemadaman kebakaran permukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur akhirnya rampung.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan proses pemadaman dinyatakan rampung pada Senin (25/4/2022) pukul 10.22 WIB.
"Alhamdulillah proses pemadaman yang dimulai pada Minggu (24/4/2022) pukul 21.17 WIB rampung pukul 10.22 WIB. Tidak ada korban luka dan jiwa," kata Gatot di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Dalam proses pemadaman ini sebanyak 27 unit mobil pompa berikut 135 personel gabungan dari Damkar Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat dikerahkan melakukan pemadaman.
Sebanyak 400 bangunan meliputi rumah warga dan toko di sepanjang Jalan Basuki Rachmat ludes diamuk si jago merah sehingga mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar.

"Untuk kendala pertama ketersediaan sumber air. Di belakang permukiman warga ada kali, tapi airnya sangat keruh dan tidak ada. Ada sangat jauh, di belakang kampus Mpu Tantular," ujarnya.
Gatot menuturkan dalam proses pemadaman yang berlangsung 13 jam ini pihaknya harus menyambung selang menggunakan unit mobil pompa guna menjangkau sumber air.
Selama proses pemadaman arus lalu lintas di Jalan Basuki Rachmat dari arah Pondok Bambu menuju Kampung Melayu dialihkan, sementara arah sebaliknya tetap bisa dilalui pengendara.
"Untuk proses pemadaman sangat lama karena kita harus mengurai satu demi satu rumah, kamar demi kamar. Tapi untuk prosesor lokalisir api bisa dilakukan dalam proses dua jam," tuturnya.