Kebakaran Pasar Gembrong
Ketika Anies Dicibir Pedas PDIP dan Golkar, Dicap Pencitraan hingga Dijuluki Gubernur Rasa Kadinsos
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi bulan-bulanan kritik PDIP dan partai Golkar.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi bulan-bulanan kritik PDIP dan partai Golkar.
Orang nomor satu di DKI itu disebut mementingkan pencitraan.
Bahkan, Anies sampai dijulukiGubernur rasa Kepala Dinas Sosial alias Kadinsos.
Semua itu lantaran Anies mangkir dari sidang paripurna terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LPKJ) 2021 di DPRD hari ini, Senin (25/4/2022).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu justru lebih memilih mendatangi korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Baca juga: Wakilnya Khofifah atau AHY, Survei Ungkap Anies Akan Kalah dari Ganjar Jika Pilpres Digelar Hari Ini
Dicap Pencitraan
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco murka dengan sikap Anies tersebut.
Bukan kali ini saja, Baco mencatat Anies sudah beberapa kali tak hadir Rapat Paripurna.
Padahal, agenda rapat paripurna hari ini membahas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2021.
"Saya mengamati beberapa paripurna pak gubernur tidak pernah hadir dan selalu diwakili oleh pak wakil gubernur terus," ucapnya dalam interupsi rapat paripurna, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Tangis Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Ratapi Rumah dan Baju Lebaran Dilumat Api
Hal ini pun sangat disesalkan Baco lantaran Anies bakal segera lengser pada Oktober 2022 mendatang.
Artinya, waktu yang dimiliki Anies untuk menyelesaikan segala urusannya di ibu kota tinggal tersisa 6 bulan lagi.

Oleh karena itu, ia menilai sangat penting untuk hadir hadir dalam rapat paripurna agar lebih mengerti kebutuhan warganya yang disampaikan para anggota dewan.
Baco pun memberi peringatan keras kepada Anies agar tidak melulu melakukan pencitraan.
"Pesan keras buat pak gubernur, buat pak wakil gubernur, dan untuk eksekutif tolong jangan pentingkan kepentingan yang pencitraan diri sendiri," ujarnya.