Kebakaran Pasar Gembrong
Ribuan Warga Mengungsi, Posko Pengungsian Kebakaran Pasar Gembrong Disiagakan Selama 7 Hari
Posko pengungsian untuk warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur bakal didirikan selama 7 hari.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Posko pengungsian untuk warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur bakal didirikan selama tujuh hari.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan mengatakan posko berupa tenda darurat didirikan selama tujuh hari sesuai masa tanggap darurat bencana.
"Disiagakan selama tujuh hari dan akan diperpanjang apabila masih dibutuhkan warga. Untuk tenda kita di lokasi sementara ada tiga," kata Ridwan di Jakarta Timur, Selasa (26/4/2022).
Tenda untuk tempat bermalam sementara warga berada di belakang Kampus Mpu Tantular, lokasinya berdekatan dengan permukiman warga RW 01 di Jalan Jenderal Basuki Rachmat.
Jumlah tenda darurat ini dapat bertambah bila dirasa kurang, karena berdasar data sementara tercatat sebanyak 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 jiwa terdampak kebakaran.
Baca juga: Warga Korban Kebakaran Hebat Pasar Gembrong Butuh Alat Salat untuk Lebaran
"Untuk makan siap saji dari pihak Kelurahan minta (disediakan) tiga hari, dan apabila masih diperlukan kemungkinan ditambah tiga hari lagi. Untuk tenda, informasi dari Lurah cukup," ujarnya.
Ridwan menuturkan pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat terkait pendataan jumlah warga yang terdampak kebakaran untuk proses distribusi bantuan.

Berdasarkan data sementara, warga terdampak kebakaran di Pasar Gembrong yang melumat 400 bangunan meliputi rumah dan toko yakni di RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06/RW 01.
"Informasi dari Satpel (Satuan Pelaksana) di Kecamatan masih dihimpun. Nanti kita informasikan bila data sudah valid," tuturnya.
Warga Butuh Alat Salat untuk Lebaran
Warga korban terdampak kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, dibayangi merayakan Idulfitri di posko pengungsian.

Kebakaran akibat korsleting dari satu rumah pada Minggu (24/4/2022) pukul 21.06 WIB mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Ketua RT 06/RW 01 Cipinang Besar Utara, Mugiharto, mengatakan pihaknya berharap selain bantuan sandang dan makanan ada donasi alat ibadah untuk hari raya Idulfitri 1443 Hijriah nanti.
Baca juga: Antisipasi Api kembali Menyala, Damkar Jakarta Timur Siagakan 2 Mobil Pompa di Pasar Gembrong
Pasalnya dalam kebakaran berlangsung selama 13 jam dan mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar itu pakaian yang selamat hanya baju, celana dikenakan warga saat kejadian.
Cepatnya perambatan api akibat konstruksi bangunan yang menggunakan kayu dan kontur permukiman berupa gang membuat api dalam waktu singkat menjalar dari satu rumah ke lainnya.
Mugiharto menuturkan untuk sekarang bantuan yang diterima warganya masih berupa pakaian, celana, tikar dan makanan siap saji dari Sudin Sosial Jakarta Timur serta pihak lainnya.

"Pakaian Alhamdulillah dari pagi sudah berdatangan. Kalau ada lagi, kami terima dengan lapang hati. Bantuan yang masih dibutuhkan seperti pampers, susu, roti, biskuit, air mineral," ujarnya.
Bantuan lain yang dibutuhkan warga seperti genset untuk kebutuhan penerangan di posko pengungsian belakang kampus Mpu Tantular dan mengisi daya handphone.
Perihal bantuan makanan cepat saji untuk berbuka puasa hari ini, Mugiharto menuturkan pihaknya sudah menerima 400 porsi nasi boks dan air mineral dari Sudin Sosial Jakarta Timur.
"Alhamdulillah ada 400 boks. Ini rencana buat buka, bu Lurah pun sudah ngasih info bahwa nanti ada nasi. Soalnya ini kan dapur umumnya ada di Kecamatan, enggak mungkin di sini," tuturnya.
Anies Pilih Datangi Kebakaran Pasar Gembrong Dibanding Paripurna

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar siang ini.
Diketahui Anies tak hadir lantaran tengah mengunjungi korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Hal ini pun membuat murka Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco yang mencatat Anies sudah beberapa kali tak hadir Rapat Paripurna.
Padahal, agenda rapat paripurna hari ini membahas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2021.
"Saya mengamati beberapa paripurna pak gubernur tidak pernah hadir dan selalu diwakili oleh pak wakil gubernur terus," ucapnya dalam interupsi rapat paripurna, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Tangis Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Ratapi Rumah dan Baju Lebaran Dilumat Api
Hal ini pun sangat disesalkan Baco lantaran Anies bakal segera lengser pada Oktober 2022 mendatang.
Artinya, waktu yang dimiliki Anies untuk menyelesaikan segala urusannya di ibu kota tinggal tersisa 6 bulan lagi.
Oleh karena itu, ia menilai sangat penting untuk hadir hadir dalam rapat paripurna agar lebih mengerti kebutuhan warganya yang disampaikan para anggota dewan.
Baco pun memberi peringatan keras kepada Anies agar tidak melulu melakukan pencitraan.
"Pesan keras buat pak gubernur, buat pak wakil gubernur, dan untuk eksekutif tolong jangan pentingkan kepentingan yang pencitraan diri sendiri," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kebakaran di Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (25/4/2022).
Setibanya di lokasi pukul 10.37 WIB Anies disambut warga korban kebakaran yang sedang memungut barang berharga dari tumpukan puing material bangunan, dan mengambil bantuan sandang.
Baca juga: Tinjau Kebakaran di Pasar Gembrong, Anies Jamin Kebutuhan Warga hingga Akan Siapkan Lahan Berdagang
Dia sempat berbincang dengan warga korban kebakaran menanyakan kondisi dan menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan kepada seluruh yang terdampak.
"Seluruh kebutuhan dasarnya, makan, minum, sandang disiapkan. Sehingga warga bisa tetap tinggal sementara di sini tidak terlantar," kata Anies di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Dia juga memastikan Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur akan mengganti seluruh dokumen kependudukan warga yang terdampak kebakaran.
Sementara untuk pedagang mainan dan unggas yang kiosnya terdampak kebakaran, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan tempat sementara untuk berjualan dekat lokasi.
"Bagi para pedagang di sekitar sini mereka disiapkan berjualan di kawasan pasar tidak jauh dari sini. Sudah ada 40 kios yang disiapkan dan jumlah pedagangnya 40 yang terdampak," ujarnya.
Anies juga menuturkan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan dana kepada para pedagang agar ketika hari raya Idulfitri 1443 Hijriah nanti dapat mulai berjualan.

Untuk sementara Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko pengungsian berupa tenda dari Sudin Sosial dan BPBD di lahan milik Kampung Mpu Tantular yang berada dekat lokasi kejadian.
"Pada fase ini adalah fase menyelamatkan, memastikan kelangsungan hidup terjaga dan mereka secara fisik sehat, secara psikologis (pemulihan trauma) dibantu," tuturnya.
Berdasarkan data Sudin Sosial Jakarta Timur setidaknya ada 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 jiwa di RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara yang terdampak kebakaran.