Sekdes Ciut Ditegur Dedi Mulyadi Gegara Bendera Lusuh, Akui Diturunkan Cuma Setahun Sekali
Sekretaris Desa Sukadami, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ciut saat ditegur oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi gegara bendera.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sekretaris Desa Sukadami, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ciut saat ditegur oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi gegara perkara bendera.
Pasalnya, bendera merah putih yang dipasang di halaman Kantor Desa Sukadami dalam kondisi kusam dan sobek.
Kejadian bermula saat Kang Dedi baru saja melakukan kegiatan bersih-bersih di Alun-alun Kecamatan Wanayasa.
Di perjalanan, dari dalam mobil ia melihat bendera di halaman kantor desa berkibar dengan kondisi tidak layak.
“Warna merah putih sudah tidak kelihatan, kusam, sobek,” kata Kang Dedi Mulyadi dilansir dari Tribun Jabar, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Temui Warga Grobogan Penggelontor Uang Rp 2 M untuk Bangun Jalan, Dedi Mulyadi: Crazy Rich Beneran
Ia pun meminta Satpol PP yang baru saja ikut melakukan kegiatan bersih-bersih di alun-alun untuk menurunkan bendera.
Bendera tersebut pun diturunkan dengan upacara penghormatan.
Setelah diturunkan benar saja bendera sudah dalam kondisi kusam dan kotor.

Bahkan di beberapa titik sudah terlihat sobekan.
“Ini karena tidak pernah diturunkan jadi terus-terusan kehujanan dan keanginan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Dedi juga melihat ada sobekan bendera terdahulu yang dijadikan pengikat di tiang bendera.
Bahkan ada tongkat memanjang diikatkan dari tiang bendera ke billboard yang sangat mengganggu estetika.
“Ini bendera belum pernah diturunkan kan? Tahu gak ada tata cara dan aturan penggunaan bendera merah putih?
Penghargaan terhadap bendera mana? Memalukan,” tegas Dedi.
“Iya, Pak, gak pernah (diturunkan).
Baca juga: Dedi Mulyadi Beraksi di Purwakarta, Jadi Tukang Parkir Pasar: Temukan Ada Jatah Preman Miliaran