Taufik Pimpin Sendiri Rapat Paripurna Pencopotan Dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik akhirnya memimpin sendiri Rapat Paripurna pencopotan dirinya dari pimpinan dewan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik akhirnya memimpin sendiri Rapat Paripurna pencopotan dirinya dari pimpinan dewan.
Berlangsung di ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI ia memimpin rapat tersebut dengan suara yang lantang dan dimulai sekira pukul 11.00 WIB.
"Dalam rapat paripurna hari ini, kami sampaikan usul pemberhentian saudara M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD mengumumkan penetapan saudari Rani Mauliani sebagai calon pengganti Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta," ucapnya di lokasi, Selasa (26/4/2022).
"Untuk diusulkan peresmian pengangkatannya kepada Mendagri melalui Gubernur DKI sebagai Wakil Ketua DPRD DKI sisa masa jabatan 2019-2024," lanjutnya.
Setelah ucapan tersebut, Taufik pun mendapatkan tepuk tangan dari para anggota dewan yang hadir.
Baca juga: Taufik Gerindra Ragu Buruh Bisa Gelar Aksi di JIS Saat May Day: Deklarasi Bisa di Mana Saja
Hingga diakhir rapat ia mengucapkan permohonan maaf kepada para anggota dewan yang hadir.
"Saudara dewan saya minta maaf bila selama memimpin ada kesalahan," imbuhnya.

Tak berselang lama, anggota dewan yang hadir memberikan penghargaan berupa standing applause kepada Taufik.
"Hidup Bang Taufik," ucap beberapa anggota dewan.
Diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik bakal memimpin sendiri rapat paripurna pencopotan dirinya dari pimpinan dewan.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai rapat Badan Musyawarah (Bamus) penetapan jadwal paripurna pencopotan Taufik.
Baca juga: Sarankan Anies Resmikan JIS Juni Nanti, Taufik Gerindra: Buat Kado Ulang Tahun Jakarta
"Pak Taufik dia yang memimpin nanti di paripurna," ucapnya, Selasa (19/4/2022).
Prasetyo menyebut, Taufik sendiri yang mengajukan diri untuk bisa memimpin rapat paripurna pencopotannya.
"Beliau yang minta dan itu hebat, teman saya itu," ujar Prasetyo.
