Lebaran 2022
Jelang Lebaran 2022, Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Keluhkan Kenaikan Harga Tiket
Sejumlah penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan mengeluhkan kenaikan harga tiket pada mudik Lebaran 2022. Begini penjelasan kepala terminal.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sejumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengeluhkan kenaikan harga tiket pada mudik.
Suharti, satu pemudik bus tujuan Purworejo mengatakan terjadi kenaikan harga tiket bus hingga mencapai 100 persen pada Lebaran 2022 sehingga dirasa memberatkan warga.
"Ada kenaikan harga yang tadinya Rp150 ribu jadi Rp 350 ribu. Agak keberatan lah naiknya kok langsung Rp 200 ribu," kata Suharti di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2022).
Menurutnya kenaikan harga tiket bus ini memberatkan karena daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih akibat dua tahun pandemi Covid-19, dan terjadi saat komoditas lain naik.
Pun di satu sisi dia tetap harus membeli tiket karena sudah dua tahun tidak pulang ke kampung halamannya akibat larangan mudik karena kasus terkonfirmasi Covid-19 tinggi.
Baca juga: Pemudik Senang Bisa Pulang Kampung Tanpa Penyekatan: Sebelumnya Harus Kucing-kucingan
"Soalnya baru bisa pulang kampung lagi tahun ini," ujarnya.
Selvia, penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan tujuan Lampung juga menuturkan terjadi kenaikan harga tiket yang cukup memberatkan bila dibanding harga normal.
Meski dia berangkat pada H-6 Idulfitri yang bukan waktu favorit pemudik melakukan perjalanan tapi harga tiket tetap melonjak, tercatat di angka Rp 350 ribu untuk tujuan Lampung.

"Tiket bus ada kenaikan. Biasanya enggak sampai Rp300 ribu sekarang sudah Rp350 ribu. Saya mudik sekarang biar lebih lama di kampung. Saya berangkat mudik sendiri," tutur Selvia.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan kenaikan harga tiket keberangkatan bus AKAP terjadi secara bertahap, bahkan ada yang terjadi sebelum arus mudik dimulai.
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Mulai Ramai, Pemudik Berangkat Lebih Awal Hindari Macet
Beberapa PO menetapkan harga tiket keberangkatan mendekati Idulfitri yang jadi favorit warga lebih mahal dibandingkan waktu keberangkatan pada waktu lain.
"Untuk kenaikan tiket bertahap dari masing-masing PO. Semakin mendekati harinya semakin naik," kata Yulza.
Untuk kenaikan harga tiket bus AKAP kelas ekonomi pemerintah menetapkan tarif batas, sementara kelas eksekutif, bisnis, dan non ekonomi lain diserahkan ke mekanisme pasar.
Keberangkatan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 100 Persen
