Tak Pakai Pengasuh hingga 3 Tahun, Anggara PSI Bawa Anak saat Rapat Paripurna DPRD DKI
Ada momen menarik saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Selasa (26/4/2022). Ketua Fraksi PSI Anggara Wicitra membawa bayinya yang berusia 7 bulan
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Rapat paripurna pengumuman pencopotan Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta telah berlangsung pada Selasa (26/4/2022) kemarin.
Selain momen rapat, rupanya ada momen lain yang turut menonjol.
Momen tersebut berasal dari Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo.
Ara, sapaan karibnya membawa anak laki-lakinya yang berusia 7 bulan saat rapat berlangsung.
Sebab, sang istri harus mengantar ibundanya ke rumah sakit.
Baca juga: Kecewa Anies Sering Tak Hadir Paripurna, PSI: Indikator Tak Hargai DPRD
"Jadi kebetulan jadwalnya bentrok sama mertua saya cek ke rumah sakit. Jadi harus dititip terus ke saya," katanya kemarin.
Lebih lanjut, Ara dan sang istri sudah berkomitmen untuk tak memakai pengasuh hingga anak mereka berusia tiga tahun.

Sehingga, begitu urusan kelar, istrinya segera mengambil sang anak kembali.
"Kalau saya tuh saya commit engga pakai pengasuh sampai 3 tahun. Begitu selesai ibunya udah balik lagi," pungkasnya.
Kecewa Anies Sering Tak Hadir Paripurna, PSI: Indikator Tak Hargai DPRD
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengaku kecewa dengan Gubernur Anies Baswedan yang jarang hadir dalam rapat paripurna.
Padahal, kehadiran orang nomor satu di DKI itu sungguh sangat dinanti oleh 106 anggota parlemen Kebon Sirih.
"Kalau dicek hampir satu tahun ke belakang paripurna-paripurna penting Pak Anies selalu absen diwakili Pak Wakil Gubernur," ucapnya di gedung DPRD DKI, Selasa (26/4/2022).
Oleh karena itu, ia pun menyebut Anies tak bisa menghargai para anggota dewan yang dipilih rakyat lewat pemilu.
"Kehadiran beliau di rapat-rapat penting paripurna jadi indikator bahwa beliau masih menghargai lembaga ini," ujarnya.
Baca juga: Ketika Anies Dicibir Pedas PDIP dan Golkar, Dicap Pencitraan hingga Dijuluki Gubernur Rasa Kadinsos
Sebagai mitra kerja, ia pun berharap Anies kembali hadir di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Terlebih, masa jabatan Anies bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
"Jadi kami punya perasaan yang perlu juga pak gubernur hadir di rapat-rapat penting," kata dia.
Mangkir Paripurna, Gubernur Anies Pilih Temui Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir dalam rapat paripurna DPRD DKI yang digelar siang ini.

Diketahui Anies tak hadir lantaran tengah mengunjungi korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Hal ini pun membuat murka Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco yang mencatat Anies sudah beberapa kali tak hadir rapat paripurna.
Padahal, agenda rapat paripurna hari ini membahas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2021.
"Saya mengamati beberapa paripurna pak gubernur tidak pernah hadir dan selalu diwakili oleh pak wakil gubernur terus," ucapnya dalam interupsi rapat paripurna, Senin (25/4/2022).
Hal ini pun sangat disesalkan Baco lantaran Anies bakal segera lengser pada Oktober 2022 mendatang.
Artinya, waktu yang dimiliki Anies untuk menyelesaikan segala urusannya di ibu kota tinggal tersisa 6 bulan lagi.
Oleh karena itu, ia menilai sangat penting untuk hadir hadir dalam rapat paripurna agar lebih mengerti kebutuhan warganya yang disampaikan para anggota dewan.
Baco pun memberi peringatan keras kepada Anies agar tidak melulu melakukan pencitraan.
"Pesan keras buat pak gubernur, buat pak wakil gubernur, dan untuk eksekutif tolong jangan pentingkan kepentingan yang pencitraan diri sendiri," ujarnya.