Titipkan Warganya Menuju Kampung Halaman, Anies Baswedan Pesankan Tiga Hal ini ke Para Sopir Bus

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para sopir bus yang mengangkut 11.680 peserta mudik gratis dari Terminal Pulogebang mementingkan aspek keselamatan saat berkendara.

Anies meminta para sopir bus yang membawa peserta mudik gratis ke 17 wilayah tidak memacu bus dengan kencang karena dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Pesan ke para pengemudi, nomor satu keselamatan, nomor dua keselamatan, nomor tiga keselamatan. Keselamatan, keselamatan, keselamatan," kata Anies di Terminal Pulogebang, Rabu (27/4/2022).

Menurutnya, sopir bus memikul tanggung jawab besar karena harus menjamin keselamatan penumpang dalam bus hingga tiba di terminal tujuan kampung halaman pemudik.

Dia berharap para sopir bus dapat menjaga kesehatan selama menempuh perjalanan jarak jauh, sehingga ketika arus balik tiba nanti dapat membawa warga kembali ke Jakarta.

Baca juga: Jelang Lebaran, Penumpang Terminal Poris Plawad Tangerang Melonjak 100 Persen

"Kita menitipkan ribuan warga Jakarta dibawah kendali para pengemudi untuk bisa sampai tujuan dengan selamat.

Kita doakan para pengemudi sehat," ujarnya.

Anies juga meminta para peserta mudik gratis mendoakan seluruh petugas gabungan di lapangan yang bertugas karena sudah membantu kelancaran perjalanan mudik.

Sedari awal musim mudik petugas seperti TNI-Polri, Dinas Perhubungan, hingga tim medis seperti Palang Merah Indonesia (PMI) terus berjaga hingga saat arus balik Idulfitri nanti.

"Mereka tak bisa pulang kampung. Di saat bapak ibu bisa baik bus nyaman, ber-AC, mereka di lapangan yang terik panas, dan basah ketika hujan," tuturnya.

Sebagai informasi, pada hari ini Pemprov DKI Jakarta memberangkatkan 11.680 peserta mudik gratis menggunakan 292 bus melalui Terminal Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Mereka diberangkatkan ke Palembang, Lampung, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang, dan Malang