Lebaran 2022

Ganjil Genap Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Sore Ini, Polisi Jaga Bekasi Timur dan Barat

Memasuki H-4 Lebaran, euforia masyarakat yang melakukan perjalanan mudik sudah nampak terlihat cukup tinggi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki saat meninjau Pospam Mega Bekasi Hypermall (Giant) di Jalan Jenderal Ahmad Yani depan Gerbang Tol Bekasi Barat, Kamis (28/4/2022).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM,  BEKASI SELATAN - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, penerapan sistem ganjil genap kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek mulai diberlakukan hari ini, mulai sore ini hingga pukul 24.00 WIB. 

"Ganjil genap diberlakukan hari ini tanggal 28. Jadi, yang boleh masuk ke Tol Jakarta-Cikampek itu nomor plat genap," kata Hengki saat meninjau Pospam Mega Bekasi Hypermall (Giant) di Jalan Jenderal Ahmad Yani depan Gerbang Tol Bekasi Barat, Kamis (28/4/2022).

Pihak lanjut dia, telah menyiapkan personel yang berjaga di akses Gerbang Tol Bekasi Barat dan Timur untuk melakukan penyortiran. 

"Nanti akan disortir, jika misalnya nomor plat angka terakhir ganjil sedangkan hari ini tanggal genap akan diputar balik oleh petugas kami," jelas dia. 

Memasuki H-4 Lebaran, euforia masyarakat yang melakukan perjalanan mudik sudah nampak terlihat cukup tinggi. 

"Sudah nampak uforia masyarakat yang akan mudik ke Jawa, sudah terpantau di Giant (Pospam) ini ya, diprediksi nanti abis selespas tarawih juga akan terjadi kepadatan mungkin sampai sahur pagi hari nanti ya," jelas dia. 

Baca juga: Kepadatan Arus Mudik Mulai Terdeteksi di Jalan Tol, Korlantas Polri Beberkan Penyebabnya

Kendaraan pemudik terjebak macet di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 47 di Karawang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022) pagi
Kendaraan pemudik terjebak macet di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 47 di Karawang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022) pagi (Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti)

Pihaknya juga mengantisipasi potensi limpasan kendaraan keluar tol, baik kendaraan sumbu tiga yang tidak dapat melintas di jalur bebas hambatan atau kendaraan terdampak ganjil genap. 

"Kita akan lakukan rekayasa lalu lintas di Jalam M. Hasibuan dan Harapan Indah, tapi sifatnya situasional," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved