Persija Jakarta

Kesedihan Rico Simanjuntak Dengar Marko Simic Tinggalkan Persija: Janji Enggak Nangis

Sayap lincah Persija Jakarta Rico Simanjuntak mengungkapkan kesedihannya mendengar kabar Marko Simic.

Tribunnews/Muhammad Nursina
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak (kanan) mencium kepala rekannya, Marko Simic sebelum Simic mengeksekusi penalti ke gawang Bali United pada laga pekan ketiga belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021) malam. Persija Jakarta takluk dari Bali United dengan skor 0-1 berkat gol Ilija Spasojevic pada menit ke-25. 

"Persija Jakarta did not pay me my money as agreed in the contract before covid.

During Covid nor after Covid had ended.

This means that the club is not telling the truth in their statement

I expected something like this from them. Just to be clear, i will fight for my right in front of Fifa and i am sure. I am going to prevail," tulis Marko Simic.

Baca juga: Marko Simic Ngaku Tak Digaji Persija, Presiden Klub Buka Suara: SK PSSI Jadi Pedoman, Ini Isinya

Sebelumnya, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menjelaskan,  penyesuasian gaji yang diberlakukan di Persija mengacu pada keputusan PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19.

"Dasarnya adalah Surat Keputusan atau SK PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," ujar Prapanca.

Dalam situasi yang berpedoman pada SK PSSI itu, ujar Prapanca, semua pemain Persija Jakarta termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersbut.

"Kebijakan tersebut dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya," tulis Prapanca.

Namun pada akhirnya, lanjut Prapanca, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.

Baca juga: Borok Persija Diungkap Simic, Presiden Klub Bersuara Kasih Penjelasan: Dia Punya Pemahaman Berbeda

Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tanpa keluhan apapun.

"Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya," kata Prapanca.

Prapanca menuturkan, pada dasarnya Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karir pemain.

"Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi," tutur Prapanca..

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved