Sengaja Rekam Rekan Kerja Mandi, Oknum Hakim Bejat Lolos dari Sanksi Berat
Sengaja rekam teman kerja mandi, oknum hakim bejat lolos dari sanksi berat.
Jejeran papan bunga menarik perhatian lantaran ucapan yang tertulis lain dari biasanya karena bertuliskan "Tolak Hakim Mesum" lalu "Tegakan Keadilan Bagi Penegak Keadilan" ada juga "Turut Beduka Atas Matinya Rasa Percaya'.
Sayangnya, papan ucapan tersebut tidak terpasang terlalu lama.
Papan bunga itu berkaitan dengan kasus oknum Hakim BPT diduga berbuat tidak pantas dengan merekam rekan hakim perempuan yang juga bertugas di PN Lahat saat sedang mandi.

Kronologi
Berdasarkan informasi dihimpun bahwa kejadian tak pantas yang dilakukan oknum hakim itu terjadi beberapa waktu lalu.
Saat itu oknum hakim BPT tinggal bertetangga dengan korban di kompleks dinas rumah hakim.
Pada suatu hari, BPT menaruh alat perekam video di kamar mandi korban dan merekamnya.
Diduga kejadian tersebut terkuak hingga akhirnya oknum Hakim BPT dilaporkan.
Sementara pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Lahat, yakni Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Lena Ernawati S.Pd mengungkapkan aksi yang dilakukan oknum hakim tersebut ialah pelecehan terhadap perempuan.
Baca juga: Ketahui 6 Keutamaan Baca Sholawat Nariyah dan Doa Sore Hari Selama Ramadan, Jangan Sampai Terlewat!
Sehingga perlu ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
Namun memang yang jadi permasalahan kasus seperti ini tidak meninggalkan bekas.
Selain kasus seperti ini harus ditindak, juga harus dilihat kondisi keduanya baik pelaku atau korban.
Untuk korban bisa saja mengalami trauma, ketakutan hingga tidak mau lagi tinggal dirumah tersebut.
Begitupun kondisi psikologis pelaku juga harus dipantau.
"Tentu pemeriksaan tersebut dari keterangan ahli psikolog klinis," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sanksi Mahkamah Agung ke Oknum Hakim PN Lahat Diduga Rekam Rekan Kerja Saat Mandi