Lebaran 2022
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, 154 Ribu Penumpang Tumpah Ruah di Bandara Soekarno-Hatta
PT Angkasa Pura II memprediksi, pada hari ini Jumat (29/4/2022), akan ada 154 ribu penumpang yang memadati Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II memprediksi, pada hari ini Jumat (29/4/2022), akan ada 154 ribu penumpang yang memadati Bandara Soekarno-Hatta.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, hari ini merupakan H-3 lebaran 2022.
Di mana, pergerakan penumpang paling ramai saat pagi hari tadi.
"H-3 kita prediksi secara total, ada 154 ribu pergerakan penumpang," ujar Agus saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).
Walaupun, berdasarkan data rencana pergerakan penumpang, untuk hari ini secara total terdapat 136.789 penumpang yang akan memadati Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Otoritas Bandara Wilayah 1 Sebut Puncak Arus Mudik Bandara Soekarno-Hatta Terjadi Hari Ini
Dimana, pada angka tersebut didominasi oleh penumpang yang akan berangkat berjumlah 80.854 penumpang.
Sedangkan, untuk kedatangan sebanyak 55.935 penumpang.

"Rencana pergerakan penumpang hari ini, biasanya akan naik 10 persen," singkatnya.
Tidak hanya itu, ia pun optimis di masa angkutan mudik lebaran 2022, pergerakan penumpang di bandara tersebut mulai H-7 hingga H+5 kurang lebih akan menyentuh angka 2,3 juta penumpang.
"Berdasarkan data survei dari Kementerian Perhubungan dengan juta juta pergerakan penumpang disektor udara pada masa mudik ini, kita optimis 2,3 juta-nya ada di Bandara Soekarno-Hatta," kata Agus.
Pihaknya pun memprediksikan arus balik mudik lebaran akan terjadi pada H+5 lebaran.
Baca juga: Tak Hanya Penumpang Mudik Melonjak, Penerbangan Kargo di Bandara Soekarno-Hatta Naik 30 Persen
Penumpang diprediksi mencapai angka kurang lebih 154 ribu pergerakan penumpang per hari.
"Dan setelah selesai masa angkutan mudik lebaran, kita juga prediksi angka pergerakan penumpang hanya tembus 80 ribu," pungkasnya.