Wagub Ariza: Kegiatan Mudik Gratis Tak Ada Hubungannya dengan Politik Praktis
Dalam unggahannya itu, ia meyakini Anies membagi-bagikan kaos bertuliskan 'Anies Presiden' kepada pemudik di atas salah satu bus.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menampik mudik gratis yang kerap digelar Pemprov DKI berkaitan dengan tjujuan politik tertentu, seperti pencapresan.
Ia menyebut, mudik gratis yang digelar merupakan program sosial Pemprov DKI untuk membantu meringankan beban biaya warga ibu kota saat yang rutin mudik setiap tahunnya.
Sebab, harga tiket moda transportasi umum acap kali melambung saat Lebaran.
"Kegiatan mudik gratis ini sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini untuk membantu warga Jakarta yang pulang kampung. Untuk meringankan beban mereka," ucapnya di Balai Kota, Kamis (28/4/2022) malam.
"Juga supaya mengurangi kepadatan dengan disiapkan bus, jadi mereka tidak menggunakan kendaraan pribadi," sambungnya.
Orang nomor dua di DKI ini juga membantah bila ada maksud politik di balik program mudik gratis ini.
Baca juga: Anies Dituding Bagikan Kaos Anies Presiden ke Peserta Mudik Gratis, Wagub Ariza Pasang Badan
Narasi ini mencuat setelah beredar di media sosial pernyataan yang menyudutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja membagikan kaos 'Anies Presiden' ke peserta mudik gratis.
Oleh karena itu, Ariza menegaskan bahwa kegiatan mudik gratis ini tak ada hubungannya dengan politik praktis.
"Kegiatan itu tidak ada hubungan dengan kegiatan politik praktis apapun, maupun Pilpres, Pilkada, Pileg, tidak ada hubungannya," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagi-bagikan bungkusan plastik warna putih kepada peserta mudik gratis Pemprov DKI.
Video itu viral setelah diunggah Juru Bicara PSI Sigit Widodo di akun twitter miliknya (@sgitwid).
Dalam unggahannya itu, ia meyakini Anies membagi-bagikan kaos bertuliskan 'Anies Presiden' kepada pemudik di atas salah satu bus.
"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Senyum Anies Baswedan Presiden dan Murka Banteng Soal Kaos Rp 35 Ribu: JIS Jadi Ajang Kampanye
Saat dikonfirmasi, ia menilai tindakan Anies sangat tidak etis dan menyalahi aturan.
Pasalnya, acara mudik gratis itu digelar dengan menggunakan anggaran APBD DKI sebesar Rp13,7 miliar.
"Sebagai pejabat publik yang tengah mengikuti kegiatan yang didanai APBD yang dilakukan pak Anies ini jelas sangat tidak etis," ucapnya.
"Apalagi pak Anies melakukannya dengan menggunakan baju seragam gubernur," sambungnya.
Bahkan, Sigit menyebut tindakan yang dilakukan orang nomor satu di DKI ini sudah termasuk tindak pidana.
"Masalah pembagian kaos ini menyalahi aturan atau bahkan mungkin bisa dianggap sebagai tindak pidana," ujarnya.
"Saya menunggu tanggapan Kemendagri dan aparat hukum," tambahnya.