Lebaran 2022

Walkot Depok Minta 1 Juta Warganya yang Mudik tak Boyong Sanak Saudara saat Kembali

Idris mengatakan harus ada izin terkait domisili dan sebagainya jika ada warga Depok yang membawa sanak saudaranya saat kembali dari mudik.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi suasana pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok - Pemudik sedang mengantre menuju kapal untuk mudik bareng bersama BUMN dengan menggunakan kapal KM DOROLONDA di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Imbauan pada warga agar tidak membawa sanak-saudaranya untuk tinggal dan menetap di Kota Depok sehabis mudik lebaran masih berlangsung pada tahun ini.

“Itu imbauan normatif lah (warga tidak membawa sanak-saudaranya sepulang mudik),” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dihubungi wartawan, Jumat (29/4/2022).

Idris mengatakan harus ada izin terkait domisili dan sebagainya jika ada warga Depok yang membawa sanak saudaranya saat kembali dari mudik.

“Kalaupun iya harus izin dan juga kita tekankan untuk izin domisili dan sebagainya,” jelasnya.

Sebelumnya juga diwartakan, Idris menyebut bahwa ada sekiranya satu juta warganya yang pergi mudik pada momen lebaran tahun ini.

Baca juga: Imbas One Way di Tol saat Puncak Arus Mudik Hari Ini, Kendaraan Besar Melimpas ke Arteri Kota Bekasi

Jumlah tersebut diperoleh dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, meski belum mendapat angka pasti.

“Kalau laporannya secara pasti belum ada ya, tapi memang hasil survei kita 51 persen artinya sekitar satu juta (penduduk yang berangkat mudik),” kata Idris.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Kantor Kecamatan Cimanggis, Senin (28/3/2022).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Kantor Kecamatan Cimanggis, Senin (28/3/2022). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Untuk arus mudik warga Depok sendiri disebut Idris sudah terjadi sejak dua hari yang lalu.

  

“Pemberangkatan mulai dari dua hari yang lalu dan hari ini juga yang berkendaraan pribadi banyak sekali, juga tentunya besok puncaknya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Idris mengimbau seluruh warga yang bepergian mudik untuk menitipkan rumahnya kepada tetangga yang tidak mudik.

  

Baca juga: Warga Mudik Pakai Kendaraan Pribadi, Keberangkatan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Merosot

  

“Itu sudah kita sampaikan lewat kelurahan untuk mereka mengamankan rumahnya dan juga menitipkannya kepada tetangga,” beber Idris.

  

“Sekitar 70 persen dari yang mudik ini yang menitipkan rumahnya ke tetangga. Selebihnya mereka mengatur sendiri, itu hasil survei kita,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved