Syok Motornya Lenyap Saat Pulang Mudik, Adik Tikam Kakaknya di Malam Takbiran Hingga Tewas
Baru sehari pulang kampung, seorang pemuda warga Batang, Jawa Tengah melakukan pembunuhan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Baru sehari pulang kampung, seorang pemuda warga Batang, Jawa Tengah melakukan pembunuhan.
Sang pemuda ini marah gara-gara mengetahui kalau motornya hasil jerih payah merantau ke Jakarta sudah dijual kakak.
Tak cuma satu, sang kakak ternyata sudah menjual tiga motor hasil jerih payahnya bekerja.
Peristiwa pembunuhan di malam takbiran ini terjadi di Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Batang, Jawa Tengah.
Seorang adik tega menghabisi nyawa kakaknya, Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: 2 Bocah Tewas Saat Ikut Takbiran di Pemalang, Motor Nyebur ke Sungai
Danramil 03/Gringsing, Kapten Inf Gunawan membenarkan telah terjadi pembunuhan yang dilakukan adik kepada kakaknya.
"iya benar, korban inisial SH, dan pelaku yang merupakan sang adik inisial AG," tuturnya saat dikonfirmasi, Senin (2/4/2022).
Lebih lanjut, kejadian saat itu korban sedang bermain di kamar kemudian pelaku masuk ke kamar korban dengan membawa pisau.
"Saat korban posisi sedang main game pelaku langsung menikam punggung korban satu kali sebelah kanan kemudian korban menendang pelaku sehingga pelaku menikam korban lagi di bagian bahu kanan satu kali.

Dilerai oleh sang ibu dan korban selanjutnya dilarikan di Puskesmas Gringsing 1 namun sesampainya di Puskesmas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Kadus Munthuk Fitri Julianto menjelaskan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh kekesalan tersangka AG kepada sang kakak SH.
Hal itu lantaran SH telah tiga kali menjual sepeda motor hasil jerih payah tersangka tanpa izin.
Diketahui tersangka AG bekerja di Jakarta dan baru sehari pulang ke rumah.
Baca juga: Tak Ada Unsur Pembunuhan, Manajer yang Tewas di Parkiran Apartemen Diduga Kuat Bunuh Diri
Saat menanyakan keberadaan sepeda motor miliknya, AG mendapat jawaban jika sepeda motor sudah dijual oleh SH.
Kemarahan AG langsung meledak karena sebelum ini sudah dua motor miliknya dijual oleh kakaknya.