Kebakaran Pasar Gembrong
2 Hari Lebaran Anies Baswedan, Bikin Ibunya Menangis Hingga Ucap Janji Manis di Pasar Gembrong
Bagi sebagian masyarakat, lebaran berarti silaturahmi, saling memaafkan, makan bersama, dan saling berbagi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bagi sebagian masyarakat, lebaran berarti silaturahmi, saling memaafkan, makan bersama, dan saling berbagi.
Tentu makanan bisa berbeda-beda, hal yang dibagi pun berbeda, namun aktivitasnya tidak jauh dari hal itu.
Tapi bagaimana dengan lebarannya Anies Baswedan, yang merupakan pejabat nomor satu di Jakarta, seorang Gubernur.
Sebagai aparat pemerintah saja, ia sudah tidak bisa menggelar halalbihalal karena terikat dengan imbauan pemerintah pusat demi mengurangi potensi penularan Covid-19 melalui kerumunan.
Selain itu, sebagai pemimpin sebuah daerah, warga bisa mendapat prioritas yang sama pentingnya dengan keluarga, atau bahkan lebih.
Baca juga: Salat Id Bareng Anies di JIS, Zulhas Minta Perseteruan Cebong-Kampret Diakhiri
Bikin Nangis Ibunya
Pada hari pertama lebaran, nampaknya Anies sukses memberi kebahagiaan kepada warga Jakarta dan keluarganya sekaligus.
Anies menjalani salat Idulfitri 1443 Hijriah bersama keluarga dan ribuan warga Jakarta di Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/5/2022).
Seiring dipakainya area JIS untuk lokasi salat Id, Anies mengaku berbahagia stadion tersebut dapat dimanfaatkan secara luas, termasuk untuk kegiatan peribadatan.
"Di hari yang penuh kemenangan dan fitri ini, kita juga berbahagia dapat melaksanakan ibadah salat Idulfitri di Jakarta International Stadium yang berkonsep Stadion Kita," kata Anies.
"Artinya, stadion dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara luas," sambungnya.
Anies menuturkan, JIS didesain untuk memudahkan salat dengan garis area persimpangan lantai plaza atau concourse yang telah sesuai dengan arah kiblat.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta hingga Crazy Rich Tanjung Priok Ikuti Salat Id dari Saf Terdepan di JIS

Dengan begitu, area di sisi barat itu bisa dimanfaatkan sebagai tempat salat berjamaah seperti yang dilakukan pagi ini.
"Di mahakarya kota ini, telah menggema takbir sejak malam hingga subuh, dan pagi ini kita bersujud memohon rida Ilahi. Semoga kita dapat terus mensyukuri nikmat dan diberikan keberkahan dari Allah," kata Anies.
Baca juga: Jakarta Sepi Ditinggal Mudik, Warga Ibu Kota Manfaatkan Buat Berfoto Ria
Baca juga: Napi Rutan Depok Kangen Kuliner Lebaran, Keluarga Dibolehkan Kirim Makanan dengan Drive Thru
Adapun peserta Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di JIS terdiri dari warga sekitar JIS, unsur wilayah dari 261 kelurahan dan 42 kecamatan (3.030 orang), unsur DMI dan FKMT (3.400 orang), serta unsur masyarakat Jakarta.
Selain itu, selaku Khatib adalah KH. Muhammad Cholil Nafis (Ketua MUI Pusat), serta Imam salat Ied adalah Heri Kuswanto (Juara MTQ Nasional Tilawah Dewasa Putra).
Di sisi lain, ribuan jemaah salat id di stadion JIS yang sangat dibanggakan Anies membuat ibunya terkesan.
“Mamah terharu, Nies, Mamah terharu."
Ucapan itu dilontarkan Aliyah Rasyid saat mendekap sang anak yang namanya begitu dielukan di Jakarta International Stadium (JIS), Anies Baswedan.
Sambil menangis, Aliyah begitu erat memeluk Anies Baswedan yang sedikit membungkuk karena sang ibunda berada di atas kursi roda.
Momen haru itu terabadikan dalam jepretan foto yang kemudian diunggah Gubernur DKI Jakarta itu di Instagramnya di hari pertama Lebaran, Senin (2/5/2022).
"Tiada putus Ibu ucapkan kalimat itu.
Baca juga: Cerita Anies Baswedan Ungkap Momen Haru Sang Ibu Lihat Lautan Mamusia Salat Id di JIS
Air matanya mengambang di mata," tulis Anies dalam keterangan unggahannya itu.
Bukan tanpa alasan Aliyah begitu terharu kepada anaknya.
Pasalnya, dia bisa melihat ribuan orang memenuhi JIS untuk melaksanakan Salat Id dengan latar belakang stadion nan megah di tanah air.

"Terharu ketika turun dari mobil menyaksikan ada lautan manusia.
Ribuan berbaris rapi dalam deretan shaf yang tertib.
Menghadap kiblat, memunggungi bangunan raksasa: Jakarta International Stadium," tutur Anies.
"Di kursi roda Ibu duduk, matanya berkaca-kaca, tidak berhenti mengucapkan syukur dan syukur.
Tangannya menengadah, doa tiada putus. Kami dipeluk, satu per satu," sambungnya.
Baca juga: Di Hadapan Ribuan Jemaah, Anies Pamer Segudang Kehebatan JIS, Bisa Buat Sepak Bola dan Acara Agama
Anies sendiri mengakui apa yang dirasakannya saat itu begitu menggetarkan hatinya.
"Memang menggetarkan.
Saat bangunan mahakarya anak bangsa sendiri ini menjadi latar belakang ribuan yang bersujud di hadapan Yang Maha Kuasa.
Sebuah momen amat mengesankan. Kali pertama Ibu datang di tempat ini.
Itulah momen paling membahagiakan ketika Ibu menemui dan menyaksikan yang dalam sujudnya selalu Ia doakan," ungkapnya.

Janji Manis Anies
Pada hari kedua lebaran, Anies memilih untuk mengunjungi warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Momen lebaran bersama korban kebakaran Pasar Gembrong ini pun dibagikan Anies lewat unggahannya di instagram (@aniesbaswedan).
"Di hari yang fitri kembali bersilaturahmi dengan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di kawasan Pasar Gembrong," tulis Anies dikutip TribunJakarta.com, Selasa (3/5/2022).
Dalam kunjungannya itu, Anies blusukan ke dapur darurat yang didirikan untuk membantu para korban kebakaran.
Baca juga: Usai Berlebaran, Warga Pasar Gembrong Bakal Kerja Bakti Bersihkan Puing Kebakaran
Ia pun mengapresiasi para relawan yang sudah bekerja keras membantu Pemprov DKI dalam memenuhi kebutuhan para pengungsi.
"Setelah salat Ashar di Musala Al-Hikmah, kami melihat tim dapur darurat yang terdiri dari kolaborasi Baznas Bazis, PMI, Dinsos dan relawan lainnya sungguh kompak membantu para korban," ucapnya.
Dari sejumlah foto yang dibagikan Anies, orang nomor satu di DKI pun terlihat mengajak warga berdiskusi.
Bahkan, ia juga beberapa kali memeluk para korban kebakaran yang terlihat sangat terpukul setelah seluruh harta bendanya ludes dilalap api.
Orang nomor satu di DKI ini pun mengucap janji manis akan membangun kembali pemukiman warga yang porak-poranda setelah dilanda kebakaran besar beberapa waktu lalu.

"Kami mengajak warga sekitar yang terdampak untuk terlibat dalam proses revitalisasi kawasan tersebut pascakebakaran," ujarnya.
"Kami ingin mereka ikut menyuarakan aspirasinya, serta menjelaskan kebutuhan revitalisasi kawasannya, agar bisa tetap optimis menyongsong hari esok," sambungnya.
Sebagai informasi, kebakaran besar melanda Pasar Gembrong pada Minggu (24/5/2022) malam.
Proses pemadaman kebakaran permukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pun baru rampung keesokan harinya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan proses pemadaman dinyatakan rampung pada Senin (25/4/2022) pukul 10.22 WIB.
"Alhamdulillah proses pemadaman yang dimulai pada Minggu (24/4/2022) pukul 21.17 WIB rampung pukul 10.22 WIB. Tidak ada korban luka dan jiwa," kata Gatot di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).

Dalam proses pemadaman ini sebanyak 27 unit mobil pompa berikut 135 personel gabungan dari Damkar Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat dikerahkan melakukan pemadaman.
Sebanyak 400 bangunan meliputi rumah warga dan toko di sepanjang Jalan Basuki Rachmat ludes diamuk si jago merah sehingga mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar.
"Untuk kendala pertama ketersediaan sumber air. Di belakang permukiman warga ada kali, tapi airnya sangat keruh dan tidak ada. Ada sangat jauh, di belakang kampus Mpu Tantular," ujarnya.
Gatot menuturkan dalam proses pemadaman yang berlangsung 13 jam ini pihaknya harus menyambung selang menggunakan unit mobil pompa guna menjangkau sumber air.
Selama proses pemadaman arus lalu lintas di Jalan Basuki Rachmat dari arah Pondok Bambu menuju Kampung Melayu dialihkan, sementara arah sebaliknya tetap bisa dilalui pengendara.
"Untuk proses pemadaman sangat lama karena kita harus mengurai satu demi satu rumah, kamar demi kamar. Tapi untuk prosesor lokalisir api bisa dilakukan dalam proses dua jam," tuturnya.