Tak Ada Operasi Yustisi Bagi Pendatang Baru, Kadisdukcapil DKI: Jakarta Milik Semua

Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak ada operasi yustisi bagi pendatang baru di ibu kota.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Area tunggu keberangkatan penumpang yang hendak mudik dengan bus di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2022).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak ada operasi yustisi bagi pendatang baru di ibu kota.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan DKI Jakarta milik bersama.

"Tidak ada operasi yustisi untuk para pendatang ke Jakarta, karena Jakarta milik semua, milik seluruh warga negara Indonesia, siapa aja bisa bekerja di Jakarta," katanya saat dihubungi, Rabu (4/5/2022).

Anak buah Gubernur Anies ini pun telah memperkirakan pendatang baru yang datang ke Jakarta tahun ini bakal mencapai 50 ribu orang.

Sehingga pihaknya menyiapkan aplikasi agar para pendatang bisa melapor agar terdata.

Baca juga: Warga Jabodetabek Diharapkan Tetap Patuh Protokol Kesehatan saat Perjalanan Mudik Lebaran

"Kami siapkan aplikasi data warga bagi pendatang baru yang datang ke Jakarta bisa melapor ke RT dan pak RT akan menginput dalam aplikasi data warga, atau bisa datang ke loket-loket pelayanan kami di kelurahan atau kecamatan, selain itu kami juga akan melakukan pelayanan jemput bola ke RW RW di kelurahan," ungkapnya.

Pemprov DKI Prediksi 50 Ribu Pendatang Baru Masuki Ibu Kota

Sejumlah pemudik memadati ruang tunggu keberangkatan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M, Senin (2/5/2022).
Sejumlah pemudik memadati ruang tunggu keberangkatan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M, Senin (2/5/2022). (Tribunjakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Pemprov DKI Jakarta memprediksi sebanyak 50 ribu pendatang baru bakal masuki ibu kota saat arus balik Lebaran 2022.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin.

"Jumlah bulan terbanyak adalah bulan saat arus balik mudik Lebaran. Kami perkirakan bulan Mei ini terjadi lonjakan menjadi 20.000 sampai sudah 50.000 pendatang baru di Jakarta," katanya saat dihubungi, Rabu (4/5/2022).

Anak buah Gubernur Anies ini pun memperkirakan lonjakan pendatang baru pada tahun ini bakal sama seperti tahun 2019 lalu.

Baca juga: Nenek Penjual Kopi di Pelabuhan Merak Dapat Rezeki Nomplok di Musim Mudik, Sehari Bisa Raup Rp1 Juta

Di mana, sekitar 150 ribu sampai 180 ribu pendatang baru pertahunnya.

"Berdasarkan data mereka yang melakukan pelayanan dokumen kependudukan, untuk pendatang baru kalau kami melihat grafiknya 2 tahun sebelumnya turun 2020 dan 2021 jika dibandingkan dengan tahun 2019, 2018. Penurun tahun 2020 dan 2021 karena kondisi covid," lanjutnya.

Baca juga: Mudik Jadi Permintaan Terakhir, Lansia 75 Tahun Ini Sampai di Kampung Halaman Tak Bernyawa

"Dan lonjakan arus mudik yang sangat besar, kemungkinan mereka yang mudik akan mengajak sanak saudaranya untuk bekerja di Jakarta. Perkiraan kami tahun ini akan sama dengan tahun 2019 sekitar 150 ribu - 180 ribu/tahun," pungkasnya.

Berikut rincian data pendatang baru ke Jakarta mulai tahun 2018 sampai 2021:

Sejumlah pemudik memadati ruang tunggu keberangkatan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M, Senin (2/5/2022).
Sejumlah pemudik memadati ruang tunggu keberangkatan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M, Senin (2/5/2022). (Tribunjakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Tahun 2021 sebanyak 138.740 pendatang baru

Tahun 2020 sebanyak 113.814 pendatang baru

Tahun 2019 sebanyak 169.778 pendatang baru

Tahun 2018 sebanyak 151.017 pendatang baru

Hari Ini Arus Balik di 2 Stasiun KA Mulai Terlihat

Kondisi Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, Rabu (4/5/2022)
Kondisi Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, Rabu (4/5/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Pada hari ketiga lebaran, atau tepatnya Rabu (4/5/2022) gelombang arus balik lebaran mulai terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Eva Chairunisa mengatakan data penumpang arus balik lebaran 2022 pada hari ini, Rabu (4/5/2022) sampai pukul 07.00 WIB, Stasiun Pasar Senen menerima kedatangan 14.101 penumpang.

Baca juga: 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Jasa Marga Catat Rekor Lalu Lintas Mudik Tertinggi

Sementara itu, pada Stasiun besar lainnya. seperti Stasiun Gambir, Jakarta Pusat menerima 11.387 penumpang, dan stasiun lainnya menerima 7.406 penumpang.

Adapun stasiun lain yang dimaksud ialah, Jatinegara, Bekasi, Cikampek, dan Jakartkota. Dengan demikian Daop 1 Jakarta menerima total penumpang arus balik lebaran sebanyak 32.894 penumpang.

"Update data penumpang arus balik lebaran 2022 Daop 1 Jakarta, pukul 07.00 WIB, Gambir 11.387, Pasar senen 14.101, dan stasiun lain 7.406," kata Eva dalam pesan singkat yang diterima Tribunnews.com

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memprediksi puncak arus balik lebaran akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.

"Saya ingin mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022," ujar Presiden dalam keterangannya, Selasa (03/05/2022), di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, dikutip dari setkab.go.id. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini Arus Balik di Dua Stasiun KA Besar Jakarta Gambir dan Senen Mulai Terlihat, 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved