Libur Lebaran Kelabu, Bocah 9 Tahun Tenggelam Usai Terlepas dari Genggaman Orangtua di Green Canyon
Libur Lebaran 2022 kelabu terjadi di wisata alam Green Canyon, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (5/5/2022). Seorang anak tewas tenggelam.
TRIBUNJAKARTA.COM - Libur Lebaran 2022 kelabu terjadi di wisata alam Green Canyon, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (5/5/2022).
Seorang anak berusia 9 tahun Tewas Tenggelam setelah lepas dari genggaman orangtua itu.
Peristiwa bocah tewas tenggelam terjadi pada Kamis (5/5/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Pangkalan, AKP Abdul Wahab mengungkapkan kasus tersebut ditangani Polsek Cariu Bogor.
Sementara itu Kepala BPBD Karawang, Yasin Nasrudin menjelaskan dari keterangan yang disampaikan Polsek Cariu Bogor, kejadian anak tenggelam itu pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Kapal Nelayan Angkut Wisatawan Saat Libur Lebaran Tenggelam di Pantai Tanjung Pasir, Ini Kata Polisi
Korban bernama Aditya tenggelam saat terlepas dari pegangan orang tuanya saat sedang bermain air terjun di Green Canyon Karawang.
Korban yang tenggalam langsung dicari tim pertolongan, tak sampai lima menit kemudian ditemukan dan langsung dievakuasi ke Puskemas Cariu Bogor. Namun, nyawanya sudah tidak tertolong.
Baca juga: 3 Serangkai Anak-anak Tenggelam, 2 Meninggal Dunia Karena Terpeleset di Sumur
"Korban usia 9 tahun warga Dusun Cinara RT 005 RW 002 Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya," jelas dia.
Peristiwa Serupa
Ayah dan Anak Hanyut Terbawa Ombak

Ayah dan anak, warga Kota Tanggerang, hanyut terseret ombak saat mandi di Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu, (4/5/2022).
Peratin Walur Novrian Adhiaksa, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban bernama Rahmat Budi Priyono (43) bersama anak perempuannya Kayyisa Rahsa Zhafira (9) mandi di pantai Benawang Pekon Walur Pukul 15.30 WIB.
Saat itu kondisi laut memang sedang tenang namun arusnya cukup kuat.
Baca juga: Pulau Kelapa Diterjang Angin Puting Beliung: Banyak Rumah Rusak, Warga Terluka dan Kapal Tenggelam
“Laut di Pekon Walur memang masih dalam kondisi tenang namun arusnya cukup kuat,” ujarnya, Rabu, (4/5/2022).
Dia melanjutkan, saat kedua korban sedang asyik mandi, Kayyisa (anaknya) hanyut terbawa arus ombak.