Cerita Kriminal

Misteri Jasad Pria Dalam Sumur Terungkap, Orang Dekat Tidak Bisa Mengelak Meski Sempat Tak Ngaku

Misteri jasad pria di dalam sumur yang menggegerkan warga Bireuen, Aceh akhirnya terungkap. Pelakunya orang dekat.

SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Ism (27), warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Bireuen, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Farhan (23) yang mayatnya ditemukan dalam sumur di Gampong Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Bireuen. Ia diperlihatkan dalam jumpa pers di Mapolres Bireuen, Kamis (5/5/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Misteri jasad pria di dalam sumur yang menggegerkan warga Bireuen, Aceh akhirnya terungkap.

Korban bernama Farhan (23) ternyata dihabisi orang dekat.

Orang dekat tersebut sempat mengelak tak mengakui perbuatannya dengan berbagai alibi.

Namun, polisi akhirnya dapat mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

Jasad Farhan ditemukan di dalam sumur di Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, pada Selasa (3/5/2022) pagi.

Baca juga: Gegara Ayam Dimakan Kucing, Suami Sampai Tega Habisi Nyawa dan Bakar Istri Lalu Buat Sandiwara

Farhan merupakan warga Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Pelaku tak lain teman korban berinisial Ism (27) warga satu desa dengan Farhan.

Ism awalnya merupakan satu dari empat saksi yang diperiksa terkait kasus penemuan mayat dalam sumur tersebut.

Petugas dari unit identifikasi Polres Bireuen sedang melakukan olah TKP ditemukan mayat laki-laki dalam sumur kebun warga Gampong Bugak Mesjid Kecamatan Jangka, Selasa (03/05/2022).
Petugas dari unit identifikasi Polres Bireuen sedang melakukan olah TKP ditemukan mayat laki-laki dalam sumur kebun warga Gampong Bugak Mesjid Kecamatan Jangka, Selasa (03/05/2022). (Humas Polres Bireuen/Serambinews)

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK dan pejabat Polres lainnya dalam jumpa pers, Kamis (05/05/2022) di Mapolres Bireuen.

Kapolres mengatakan, tim penyidik Polres Bireuen saat turun ke lokasi mengangkat mayat korban bersama tim medis dan warga.

Lalu sebagian anggota langsung menyebar untuk mencari pelakunya.

Setelah mayat diangkat dan dibawa ke rumah sakit, empat orang dimintai keterangan, salah seorang diantaranya adalah Ism.

Baca juga: Sakit Hati Sering Dihina Jadi Alasan Cucu Habisi Neneknya di Probolinggo, Kini Pelaku Menyesal

Ism diamankan sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (03/05/2022) di rumahnya.

Ism kemudian dibawa ke Mapolres Bireuen karena informasi yang diperoleh polisi, dia merupakan salah satu orang yang terakhir bersama korban, sebelum korban menghilang dan akhirnya ditemukan meninggal di dalam sumur.

Berdasarkan petunjuk tersebut, maka Ism dimintai keterangan dan dibawa ke Mapolres Bireuen.

Tim penyidik kemudian kembali mendatangi rumahnya dan menemukan HP milik korban ada di rumahnya.

Saat diperiksa, tersangka mengaku Hp korban diperoleh dari orang lain sambil menyebutkan diperoleh dari seorang teman lainnya.

Namun, nama temannya atau orang yang menyerahkan ponsel kepada pelaku, setelah diselidiki tim penyidik Polres Bireuen, tidak ada orangnya di kawasan Jangka.

Tim penyidik langsung fokus melakukan pemeriksaan terhadap Ism.

Namun ia awalnya tidak mengakui dengan berbagai alibi.

Tim penyidik mempertajam pemeriksaan, dan akhirnya sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (4/5/2022), Ism mengakui perbuatannya telah membunuh korban.

“Setelah mendapat pengakuan, akhirnya Ism ditetapkan sebagai tersangka yang membunuh korban, tersangka meminta maaf dan mengakui perbuatannya,” ujar Kasat Reskrim.

Sebagaimana diberitakan, warga Jangka, Bireuen, pukul 07.00 WIB, Selasa (3/5/2022) menemukan satu mayat laki-laki dalam sumur tua salah satu kebun di Dusun Lhok Weng, Gampong Bugak Masjid, Kecamatan Jangka Bireuen.

Temuan mayat dalam sumur mengejutkan warga setempat dan melaporkan ke Polsek Jangka dan tim lainnya. Keuchik Bugak Mesjid Mukhtaruddin (51) mengatakan, mayat tersebut ditemukan di kebun milik Aman Surya (50) seorang ibu rumah tangga warga Bugak Masjid.

Korban diangkat dan diketahui bernama Farhan (20) selama ini di bekerja di Banda Aceh menjelang hari raya Idul Fitri pulang ke rumah di Jangka.(*)

Warga Ketakutan Saat Cium Aroma Busuk

Kedatangan Farhan (20) untuk mudik Lebaran 2022 ke Bireun, Aceh berujung pilu.

Farhan malah ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur di Gampong Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Warga yang mencium bau busuk sempat ketakutan jika sendirian ke lokasi kejadian

Pasalnya, ada bekas sayatan di leher dan ditemukan ceceran darah di jalan dekat kebun.

Warga Desa Pulo Pineng Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Bireuen itu diketahui baru saja mudik ke kampung halamannya.

Baca juga: Geger Temuan Mayat Wanita Paruh Baya di Kamar Kost, Polisi Ungkap Meninggal dengan Cara Tak Wajar

Kejadian Penemuan Mayat Pria itu terjadi pada hari kedua Lebaran 2022, Selasa (3/5/2022) pagi.

Belakangan terungkap bahwa mayat laki-laki tersebut bernama Farhan (20), warga Desa Pulo Pineng Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Bireuen.

Tim Polres Bireuen bersama warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Selasa (3/5/2022) sedang mengangkat mayat yang ditemukan di dalam sumur.
Tim Polres Bireuen bersama warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Selasa (3/5/2022) sedang mengangkat mayat yang ditemukan di dalam sumur. (Polres Bireuen/Serambinews)

Ia diketahui baru saja mudik Lebaran 2022 ke kampung halamannya di Bireuen.

Abang kandung korban, Iskandar (35), menyebut adiknya itu selama ini bekerja di Banda Aceh.

Perstiwa itu bermuka ketika pada malam Hari Raya Idulfitri 1443 H atau Minggu (1/5/2022) malam.

Baca juga: Berawal dari Aroma Tak Sedap, Warga Tapos Dikejutkan Temuan Mayat Membusuk di Kontrakan

Kala itu Farhan pergi dari rumah dan sejak itu tidak diketahui ke mana.

Hingga Selasa (3/5/2022) pagi, pihak keluarga dibuat syok setelah mendapat informasi telah ditemukan mayat Farhan di dalam sumur kebun.

"Kami mengharapkan Polisi dapat segera mengungkap dan menangkap siapa pelaku yang telah membunuh Farhan adik kami," harap Iskandar saat kembali dari RSUD dr Fauziah Bireuen.


Ditemukan Warga saat Hendak Cuci Kaki

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO)

Keuchik Bugak Mesjid Mukhtaruddin (51) mengatakan mayat Farhan tersebut ditemukan di kebun milik Aman Surya (50), ibu rumah tangga warga Bugak Mesjid.

Saat itu, kata Mukhtaruddin, Aman Surya turun ke kebun untuk mengontrol kebunnya.

Sebelum ke kebun, Aman Surya terlebih dahulu menuju ke sawah, yang berlokasi tidak jauh dari kebunnya.

Pulang dari sawah, ia menuju ke kebun dengan maksud untuk mencuci kaki.

Baca juga: Berawal dari Aroma Tak Sedap, Warga Tapos Dikejutkan Temuan Mayat Membusuk di Kontrakan

Lalu saat tiba di dekat sumur dia mencium bau busuk seperti bangkai.

Karena Aman Surya takut sendiri di lokasi, lalu dia lari ke pemukiman warga dan melaporkan kepada seorang warga sedang lewat.

Saat warga melihat ke lokasi, ternyata ada sesosok mayat laki-laki dengan posisi terlungkup di dalam sumur.

Lalu warga tersebut melapor kepada perangkat gampong (desa), yang kemudian diteruskan ke polisi.

Lalu korban diangkat dan di bawa ke Rumah Sakit Umum dr Fauziah Bireuen untuk dilakukan autopsi.

Diduga Korban Pembunuhan

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Tribunnews.com)

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kasubsi PIDM Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan, korban diduga menjadi korban pemnbunuhan.

Ia mengatakan, sekitar pukul 11.10 WIB, pihak Puskesmas Jangka serta Personil Polsek Jangka dan Opsnal Sat Reskrim Polres Bireuen dan Unit Identifikasi Polres Bireuen dibantu masyarakat melakukan evakuasi korban dari dalam sumur.

Korban diangkat dari dalam sumur kemudian dibawa ke RSUD Dr Fauziah Bireuen untuk kepentingan autopsi.

Kasat Reskrim menyebut, dugaan sementara korban merupakan korban pembunuhan dikarenakan saat ditemukan terdapat bekas percikan darah di lokasi penemuan.

Juga ada bekas sayatan di leher dan lengan serta memar di dada.

Tim Polres Bireuen sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, korban sudah dibawa pulang ke rumah duka.

Polisi Amankan Barang Bukti

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampinggi Kaur Identifikasi Polres Bireuen, Aipda Azrul Aswan yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa sore mengatakan, ada sejumlah barang bukti sudah diamankan.

Disebutkan, sekitar 100 meter dari sumur tempat jasad korban ditemukan juga didapati satu unit sepeda motor merk Honda Vario warna merah putih dengan nomor polisi BL 4349 ZBC.

Kendaraan tersebut informasi dari keluarganya merupakan milik korban.

Selain itu, tim juga mentemukan ceceran darah di jalan dekat kebun.

Guna proses penanganan selanjutnya unit Identifikasi Polres Bireuen telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, darah korban, sepeda motor korban, dan bong alat penghisap sabu.

"Barang bukti sudah diamankan ke Polres Bireuen," ujarnya Kaur Identifikasi Aipda Azrul Aswan.

Selain itu, tim juga akan memintai keterangan sejumlah saksi dan mengharapkan bantuan masyarakat apabila ada informasi menyangkut kejadian tersebut.

"Mohon disampaikan ke aparat penegak hukum untuk membantu mempercepat mencari siapa pelakunya," harap Aipda Azrul Aswan.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mudik Lebaran ke Bireuen, Pekerja di Banda Aceh Tewas Digorok dan Mayatnya Dibuang ke Sumur Kebun dan di Tribunnews.com dengan judul Mudik Lebaran, Pria di Bireuen Ditemukan Tewas di Sumur, Ada Ceceran Darah di Jalan Dekat Kebun, 

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul BREAKING NEWS - Kasus Mayat dalam Sumur di Bireuen Terungkap, Polisi Tangkap Pembunuhnya

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved