PDIP Sering Kritik Anies Soal Pembangunan JIS, Gerindra: Kasihan Baperan Dah!
Politisi Gerindra Syarif membantah pernyataan yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan narsis lantaran menyebut JIS sebagai sebuah mahakarya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi Gerindra Syarif membantah pernyataan yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan narsis lantaran menyebut Jakarta International Stadium (JIS) sebagai sebuah mahakarya.
Menurutnya, Anies hanya ingin mengumumkan bahwa pembangunan stadion megah di utara Jakarta itu sudah rampung dikerjakan.
“Dia menyampaikan fakta bahwa dia sudah selesai membangun JIS sebagai janji yang ditunaikan, itu bukan memuji diri sendiri,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (6/5/2022).
Oleh karena itu, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini mengaku heran lantaran banyak pihak yang tidak terima dengan pernyataan itu dan justru malah menyudutkan Anies.
Padahal, Anies berhasil menyelesaikan pembangunan JIS yang belum bisa dilakukan pendahulunya meski perencanaannya sudah dilakukan sejak era Gubernur Fauzi Bowo.
Baca juga: JIS Disebut Anies Sebuah Mahakarya, Politisi PDIP Langsung Kasih Komentar Menohok: Minim Prestasi
“Kalau ada yang tersinggung, kasihan baperan dah. Menurut saya itu biasa saja, kepala daerah, proyeknya selesai, disampaikan kepada masyarakat umum, ini janji saya sudah selesai loh, itu kan biasa,” ujarnya.
Terlebih, Syarif menilai, Anies tak pernah membuat pernyataan bahwa JIS merupakan hasil karyanya.

Orang nomor satu di DKI itu selama ini hanya mengapresiasi seluruh anak bangsa yang terlibat dalam pembangunan JIS.
“Dia cuma bilang ini tangan-tangan anak bangsa sebagai mahakarya, itu menurut saya perlu disampaikan karena tidak ada tandingannya,” kata dia.
“Anies tidak memuji diri sendiri, tapi memuji anak bangsa yang membuat itu,” tambahnya menjelaskan.
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang acap kali membanggakan Jakarta International Stadium (JIS).
Tamparan keras pun diberikan kepada Anies yang kerap menyebut JIS sebagai sebuah mahakarya.

Walau demikian, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini sangat memaklumi pernyataan yang dilontarkan Anies tersebut.
Pasalnya, ia menilai Anies tak punya prestasi lain yang bisa dibanggakan.
Baca juga: Nama Anies, Ganjar, Khofifaf dan Ridwan Kamil Wara-wiri Survei Capres 2024, Siapa yang Terkaya?
Terlebih, banyak janjinya semasa kampanye dulu yang belum terpenuhi, seperti soal penyelesaian banjir hingga hunian DP 0 Rupiah.
“Ini teknologi dan karya yang ada di JIS sudah ada lama di luar negeri sana, hanya ditambah dengan beberapa sentuhan arsitektur Indonesia saja. Tetapi, karena Anies minim prestasi, jadi ini yang dibanggakan,” ujarnya.

Oleh karena itu, sebelum lengser pada Oktober 2022 mendatang Anies diminta untuk terlebih dulu meminta kepada warganya yang menjadi korban banjir dan yang belum memiliki hunian layak.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan lantaran Anies gagal memenuhi janji kampanye itu.
“Ucapan mahakarya menunjukkan kesan lebih fokus ke kampanye 2024 daripada kepada warga DKI yang tersisihkan,
padahal Anies masih terima gaji, ini kurang beretika,” kata Gilbert.
Anies Pamer Segudang Kehebatan JIS

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku senang stadion berkapasitas 82.000 penonton itu bisa menggelar salat Idulfitri 1443 Hijriah tanpa ada kendala.
"Di hari yang penuh kemenangan dan fitri ini,
kita juga berbahagia dapat melaksanakan ibadah salat Idulfitri di Jakarta International Stadium berkonsep stadion Kita," kata Anies.
Baca juga: Ungkapan Rasa Syukur Anies Bisa Salat Id di JIS: Kita Dapat Manfaatkan Stadion secara Luas
Apalagi JIS didesain untuk memudahkan salat dengan garis area persimpangan lantai plaza atau concourse yang telah sesuai dengan arah kiblat.
Sehingga area pada sisi barat tersebut juga bisa dipakai sebagai tempat salat berjamaah seperti yang dilakukan pagi ini.
"Di mahakarya kota ini, telah menggema takbir sejak malam hingga subuh, dan pagi ini kita bersujud memohon rida Ilahi," kata Anies.
Sehingga dengan demikian, konsep stadion yang dibangun tersebut dapat dimanfaatkan secara luas, termasuk untuk kegiatan peribadatan.
"Artinya, stadion dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara luas," ungkapnya.

“Semoga kita dapat terus mensyukuri nikmat dan diberikan keberkahan dari Allah,” sambungnya.
Adapun peserta salat Idulfitri 1443 Hijriah di JIS terdiri dari warga sekitar JIS, unsur wilayah dari 261 kelurahan dan 42 kecamatan (3.030 orang),
unsur DMI dan FKMT (3.400 orang), serta unsur masyarakat Jakarta.